Akreditasi dayah oleh BADA diharapkan mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual.
Generasi yang mampu membawa cahaya ilmu dan menjadi pelayan umat secara rahmatan lil ‘alamin.
Peringatan Hardiknas tahun ini, menurut Tgk Zulkhairi, adalah panggilan untuk kembali ke pendidikan yang mencerdaskan akal sekaligus menundukkan hawa nafsu.
“Bukan semata untuk mencetak tenaga kerja, tetapi membentuk manusia rabbani. Maka, menguatkan dayah adalah bagian dari membangun masa depan Aceh yang Islami dan berperadaban,” tuturnya.
“Kita berharap, dengan adanya standar yang kuat, dayah-dayah di Aceh semakin kokoh sebagai benteng pendidikan Islam, pusat dakwah, dan pelayan umat yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkas Tgk Zulkhairi. (ar)