"Kami datang menegakan konstitusi negara, ini lembaga terhormat dan orang yang ada di dalamnya tentu juga orang-orang berpendidikan, namun kemana mereka semua," teriak salah seorang pendemo, Roby.
Menurutnya, massa yang datang ini bukan membawa kepentingan kelompok manapun, tapi mereka datang membawa suara dan kepentingan rakyat Kota Langsa dan membawa pesan damai.
Masyarakat menuntut kapan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, untuk tegaknya konstitusi dan demokrasi di negara ini, jangan biarkan mereka mengambil alih gedung dewan, membuat sidang paripurna sendiri.
"Jika tidak ada 25 orang anggota dewan di sini yang telah kami pilih, maka kami sebagai rakyat akan masuk dan menguasai gedung ini, dan segera membuat sidang paripurna rakyat untuk melantik Wali Kota dan wakil Wali Kota Langsa terpilih," sebutnya lagi. (*)