SERAMBINEWS.COM - Nama Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL), menjadi sorotan publik usai diduga terlibat dalam operasi militer khusus yang dilakukan oleh Rusia.
Keterlibatan Satria pertama kali mencuat melalui unggahan akun media sosial @zstorm689, yang menampilkan foto dan video seorang pria berseragam militer Rusia yang disebut-sebut sebagai Satria.
Dalam penjelasan profil pada tangkapan layar tersebut, akun @zstorm689 menuliskan keterangan mantan Marinir Indonesia, operasi militer khusus Rusia.
Tampak beberapa unggahan kegiatan sekelompok orang berpakaian mirip militer yang tengah beraktivitas di luar ruangan.
Akun tersebut juga beberapa kali mengunggah potret seorang lelaki bersama sekelompok pria yang diduga tentara asing.
Sementara pada foto terbaru yang jadi sorotan adalah foto seorang lelaki tampak mengenakan pakaian bernuansa militer.
Ia tampak berada di luar ruangan dengan latar semak-semak.
Foto tersebut dibubuhi tulisan berbunyi, "LOH KOK JADI TENTARA RUSSIA??? BUKANYA DULU MARINIR???".
Pada foto lain, tampak sesosok laki-laki menggunakan pakaian mirip seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) IV Marinir TNI AL berpangkat Sersan Dua dengan baret ungu di kepalanya.
Ia tampak berfoto di sebuah tembok batu bertuliskan Kodikmar dengan tulisan di bawahnya berbunyi "Saksi Bisu Awal Pengabdianku Menjadi Prajurit Baret Ungu".
Pada foto tersebut dibubuhi juga tulisan berbunyi "IYA DULU MARINIR!!!!! TAPI ITU DULU!!!".
Sementara caption yang dibubuhkan pada kompilasi dua foto itu adalah "TNI MARINIR NDONESIA RUSSIA iya memang dulu marinir sekarang bertempur bersama rusia di ukraina."
Akun yang membagikan unggahan tersebut juga menyampaikan penafikan (disclaimer) bahwa dirinya tidak terafiliasi pihak manapun dan hanya mengunggah ulang tangkapan layar tersebut.
Tanggapan TNI AL
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengungkapkan sosok pria yang viral di media sosial mengaku ikut operasi militer khusus Rusia.
Wira mengungkapkan sosok tersebut bernama Satria Arta Kumbara.
Pria itu ternyata telah dipecat dari anggota Marinir TNI AL.
Sebelum dipecat, ia berpangkat Sersan Dua.
Satria juga merupakan anggota Inspektorat Korps Marinir.
Kasus yang membuat Satria dipecat dari dinas keprajuritan, kata Wira, adalah desersi atau meninggalkan tugas atau jabatannya tanpa izin dengan tujuan untuk tidak kembali.
Satria melakukan desersi sejak 13 Juni 2022 hingga sekarang.
"Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026 mantan anggota Itkormar, Desersi TMT (terhitung mulai tanggal) 13 Juni 2022 sampai dengan sekarang," kata Wira saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (9/5/2025).
Wira mengungkapkan Pengadilan Militer II-8 Jakarta juga telah menjatuhi putusan in absentia berupa hukuman pidana satu tahun penjara dengan pidana tambahan dipecat kepada Satria.
Sekadar informasi, putusan in absentia adalah putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman atau sanksi terhadap seorang terdakwa tanpa kehadiran terdakwa tersebut dalam persidangan.
Putusan yang dijatuhkan kepada Satria tersebut juga telah berkekuatan hukum tetap.
Namun belum ada penjelasan lebih lanjut perihal Satria sempat menjalani hukuman pidana penjara tersebut atau tidak.
"Putusan In Absensia Dilmil II-08 Jakarta. (Terhadap) yang bersangkutan pidana penjara 1 Tahun dan tambahan Pidana dipecat berdasarkan putusan perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 6 April 2023 dan Akte Berkekuatan Hukum Tetap No. AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 17 April 2023," pungkas Wira.
Dikutip dari Tribunnews.com, Satria Arta Kumbara diketahui memiliki akun LinkedIn.
Dalam akun tersebut, Satria menuliskan dirinya sebagai mantan Marinir yang berpengalaman di bidang keamanan.
Ia mengaku mampu mengoperasikan segala jenis senjata, mengelas, menyelam, hingga mengemudikan kendaraan kecil maupun besar.
Masih dari akun LinkedIn-nya, Satria yang merupakan lulusan SMK di Ambarawa itu bergabung dengan TNI AL sejak 2007. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP Sosok Satria Arta Kumbara, Pecatan Marinir TNI AL yang Kini Ikut Operasi Militer Rusia
Baca juga: Lahan Satu Hektare di Lhokseumawe Terbakar, Seorang Relawan Patah Kaki