Kabar tentang kesepakatan pengurangan tarif langsung berdampak positif di pasar keuangan.
Pada hari Senin (12/5/2025), saham berjangka di Wall Street naik tajam, dan nilai tukar dolar AS menguat terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang dan franc Swiss.
Investor dan pelaku bisnis melihat hal ini sebagai tanda mencairnya ketegangan dagang dan potensi membaiknya kondisi ekonomi global.
“Pasar telah menunggu sinyal seperti ini cukup lama,” ujar seorang analis pasar dari New York. “Ini bisa menjadi langkah awal untuk menghindari kemungkinan resesi global.”
Langkah Selanjutnya
Kedua negara sepakat untuk melanjutkan negosiasi dan menyusun peta jalan jangka panjang menuju kesepakatan dagang yang lebih stabil dan saling menguntungkan.
Meski kesepakatan ini baru bersifat sementara, para analis berharap hal ini akan membuka jalan bagi perjanjian yang lebih permanen dalam beberapa bulan mendatang.
“Ini bukan akhir dari negosiasi, tapi awal yang penting,” kata Bessent.
“Kami siap bekerja sama lebih jauh dengan Tiongkok demi kepentingan rakyat kami dan stabilitas global.”
Baca juga: Gempar! Trump Janjikan Kesepakatan Dagang Raksasa, Dunia Tunggu Arah Baru Perdagangan Global
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)