Menurutnya, aplikasi ini hadir bukan sekadar untuk efisiensi, tetapi juga meningkatkan akurasi data dan tertib administrasi.
“Dengan SIKULA, pengajuan tugas belajar menjadi lebih cepat. Proses izin dapat diotomatisasi, pemantauan bisa dilakukan secara real-time, dan pelaporan lebih sistematis. Ini juga akan memudahkan perencanaan pengembangan SDM di masing-masing instansi,” ujarnya.
“Untuk mendukung implementasi aplikasi ini, BPSDM telah menyiapkan pelatihan bagi admin operator di tiap instansi pemerintah. Mereka akan bertugas sebagai pengelola data dan penghubung utama dengan sistem,” lanjutnya.
Untuk itu, seluruh ASN di Aceh diajak untuk aktif memanfaatkan aplikasi ini.
Aplikasi SIKULA bukan hanya alat teknis, tetapi simbol dari semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. (*)
Baca juga: Aplikasi SIKULA Diluncurkan, Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN