Dia mengatakan, setelah ekor ular dipotong, warga kemudian menghujamkan parangnya ke bagian kepala ular piton.
“Sehingga terlepas gigitnya ular, hanya ular masih melilit dibadanku, saat dipotong kepalnya langsung longgar gerakannya ular,” ucapnya.
Setelah itu warga lain datang menolong korban dengan menarinya dari lilitan ular.
Setelah itu ia langsung pulang ke rumahnya dengan kondisi kaki kanan luka bekas gigitan ular.
“Di kebun itu tidak pernah ditemukan ular piton, baru kali ini ada ular,” kata Wa Ode Aprilia.
Saat ini korban masih mengalami trauma dan menjalani pemulihan di rumahnya.
Sementara itu, anggota Damkar menjadi perbincangan lantaran seperti 'pahlawan super'.
Pasalnya dalam sebuah kesempatan, petugas damkar hanya butuh 4 detik untuk mengevakuasi ular di rumah warga.
Aksi Damkar Kabupaten Sumbawa, NTB belakangan menjadi sorotan.
Hal itu lantaran anggota Damkar Kabupaten Sumbawa berhasil mengevakuasi seekor ular di rumah warga hanya dalam waktu empat detik.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengevakuasi ular kobra dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam hitungan detik.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Labuhan Badas dan menjadi perhatian publik, mengingat kobra adalah salah satu ular berbisa paling berbahaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Alhamdulillah, Tim Damkarmat sigap menyelamatkan warga dan evakuasi ular kobra dalam hitungan detik di Kecamatan Labuhan Badas," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (29/4/2025).