Kader PDI-P Laporkan Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Polri, Megawati Disebut Tersinggung: Keterlaluan

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLEMIK JUDOL - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan Megawati. Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melaporkan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

SERAMBINEWS.COM - Kasus judi online (judol) yang terjadi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), semakin melebar.

Nama Menteri Koperasi (Menkop) sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, sebelumnya disebut dalam dakwaan terdakwa kasus judol, Zulkarnaen Apriliantony.

Budi Arie membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah serta upaya framing.

Ia juga mengungkapkan adanya “partai mitra judol” yang berada di parlemen.

Pernyataan ini, meski tidak menyebutkan nama partai secara langsung, ditafsirkan sebagai tudingan terhadap PDI-P.

Pernyataan itu kemudian memicu reaksi dari anggota Fraksi PDI Perjuangan yang mengkritik Budi Arie dalam sebuah rapat di DPR RI.

Tak hanya itu, belum lama ini, sebuah rekaman percakapan yang diduga merupakan suara Budi Arie dan seorang jurnalis beredar di media sosial.

 Dalam rekaman suara, Budi Arie menyebut bahwa ada framing dalam kasus judol yang didalangi PDI-P dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.

Pernyataan Budi Arie tersebut memicu respons keras dari sejumlah anggota DPR RI, khususnya dari PDI-P.

Diketahui, nama Budi Arie muncul dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dengan dugaan menerima jatah 50 persen dari biaya penjagaan laman aktivitas ilegal itu.

Baca juga: Jaksa Ungkap 3 Peran Budi Arie dalam Sidang Dakwaan Kasus Pengamanan Situs Judi Online

PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim soal Dugaan Fitnah Partai Mitra Judol

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dilaporkan oleh sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ke Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Polri hari ini.

Budi Arie Setiadi yang merupakan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu disebut melakukan fitnah karena menyebut PDIP terlibat judi online.

Adapun laporan diterima dengan nomor laporan polisi LP/B/250/V/2025/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 27 Mei 2025.

Terlapor dalam kasus ini adalah Budi Arie selaku mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Wira menyampaikan laporan ini terkait dugaan tindak pidana penghinaan dan/atau fitnah sebagaimana dimaksud Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.

 "Terima kasih kepada Polri yang sudah menerima laporan kami. Laporannya sesuai dengan apa yang kami sampaikan tadi bahwa dugaan Pasal 310 dan 311 atas fitnah yang disampaikan terlapor," ujar dia.

Baca juga: Ultimatum PDI-P soal Partai Mitra Judol, Apa Kata Budi Arie?

Wira menjelaskan laporan ini atas inisiatif sejumlah kader karena sakit hati atas ucapan Budi Arie yang menuding partainya sebagai mitra judi online (judol).

"Jadi begini, kami ini sebagai kader PDIP perjuangan merasa tersakiti atas pernyataan yang disampaikan oleh Budi Arie yang menuduh bahwa katanya PDIP perjuangan yang main ini semua dan Bapak Budi Gunawan," ujar Wira.

Wira dan tujuh kader lainnya merasa hal yang diucapkan Budi Arie adalah fitnah.

"Nah ini kami kader PDI-Perjuangan kami merasa bahwa apa yang disampaikan itu adalah fitnah yang mungkin menurut teman-teman juga menjadi suatu hal yang menyakiti," ucapnya.

 Dalam laporannya, ia turut menyertakan pernyataan Budi Arie yang dimaksudkannya itu.

"Jadi bukti-bukti yang bisa kami sampaikan ada video yang utuh, ada rekaman utuh pembicaraan yang Budi Arie dengan salah satu media juga," tuturnya.

Dia menambahkan laporan yang dibuatnya ini adalah inisiatif sebagai kader, serta telah dikoordinasikan dengan pihak DPP PDIP.

"Iya. Kami hanya meminta izin ke DPP bahwa kami akan membuat laporan untuk hari ini. Mereka mendukung langkah yang kami lakukan," ucap Wira.

Megawati Disebut Tersinggung dengan Pernyataan Budi Arie

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri disebut tersinggung dengan pernyataan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang kini menjabat Menteri Koperasi.

Sebab, Budi Arie Setiadi disebut menuduh PDI Perjuangan terlibat dalam kasus judi online.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

“Oh sudah tahu, Ibu cukup tersinggung dengan ucapan itu, karena PDIP itu kan institusi, bukan orang per orang. Si Budi Arie kan langsung menyebutkan PDIP. Itu keterlaluan,” ucap Deddy Sitorus.

Kemudian, Deddy Sitorus dikonfirmasi mengenai pernyataan Budi Arie Setiadi yang juga menyebut nama Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan dalam kasus judi online.


“Itu urusan sama Pak Budi Gunawan,” kata Deddy.

Sebelumnya beredar percakapan suara yang diduga Budi Arie Setiadi dengan seorang jurnalis.

Dalam percakapan tersebut, suara yang diduga Budi menyebut ada framing dalam kasus judi online yang didalangi PDIP dan Menko Polhukam.

Oleh karena itu, kata Wiradarma, PDI Perjuangan dalam laporannya menyiapkan bukti-bukti yang akan memperkuat laporan.

Salah satu di antaranya adalah video pernyataan Budi Arie terkait kasus judi online.

“Jadi bukti-bukti yang bisa kami sampaikan, ada video yang utuh, ada rekaman utuh, pembicaraan yang Budi Arie dengan salah satu media juga. Nah dari situ kami buat laporan,” ujarnya.

Baca juga: Kata Budi Arie usai Diperiksa Bareskrim soal Kasus Judi Online: Saya Bantu Berantas Judol di Komdigi

 

Mengapa Pernyataan Budi Arie Dianggap Bermasalah?

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI-P, Darmadi Durianto, menyebutkan, tudingan Budi Arie mencederai kehormatan partainya. Dia menilai, pernyataan itu tidak berdasar dan berpotensi memfitnah.

"Jangan fitnah partai kami, Pak, ini enggak bagus, Pak," kata Darmadi dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Darmadi juga meminta Budi Arie untuk fokus pada tugasnya, yakni pembangunan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, tanpa melibatkan emosi atau tuduhan kepada pihak lain.

Diultimatum untuk Minta Maaf

Dalam kesempatan itu, anggota DPR sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Sadarestuwati, secara khusus meminta Budi Arie untuk segera mencabut pernyataannya dan meminta maaf secara terbuka.

"Saya minta Pak Menteri untuk bisa menarik, mencabut pernyataan Pak Menteri dan sekaligus membuat permohonan maaf," tegas Sadarestuwati.

Dia juga menuntut agar permintaan maaf ini disampaikan melalui media nasional dan media sosial dalam waktu 1x24 jam.

 
Bagaimana Respons Budi Arie?

Ketika dimintai tanggapan, Budi Arie memilih irit bicara. Dia mengalihkan pertanyaan wartawan mengenai desakan permintaan maaf tersebut.

"Nanti saja itu,” kata Budi Arie singkat usai rapat di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin.

Hingga, Selasa (27/5/2025) pagi, Budi Arie belum memenuhi permintaan untuk meminta maaf secara terbuka kepada PDI-P.

Baca juga: Temui Wabup Ismail, Pengusaha Korsel Tawarkan Sejumlah Program Investasi ke Aceh Tamiang

Baca juga: Putri Sulungnya Izin Pacaran, Nia Ramadhani Khawatir Mikhayla Ikuti Jejaknya Menikah Muda

Baca juga: Tragis! Bocah Kelas 2 SD di Indragiri Hulu Riau Tewas Muntah Darah, Ternyata Dipukuli 5 Kakak Kelas

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Berita Terkini