3. Sanuri 47 Th Desa Semplo Kecamatan Palimanan Kab. Cirebon
4. Sukendra 51 Th Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang Kab. Cirebon
5. Dedi Hirmawan 45 Th Desa Cimenyan Kab. Bandung
6. Sarwah 36 Th Kelurahan Kenanga Blok Pontas Kec.Sumber Kab. Cirebon
7. Rusjaya 48 Th Ds. Beberan Blok Beberan Rt 02 Rw 01 Kec. Palimanan Kab. Cirebon
8. Suyono 48 Th Krangkeng, Indramayu
9. Ikad Budiarso 47 Th Karangwangi, Ciwaringin
10. Rino Ahmadi 28, Cikalahang, Dukupuntang
11. Jamaludin 49, Srengseng, Krangkeng, Indramayu
12. Toni 48, Kepuh, Palimanan
13. Wastoni Hamzah 25 Th, Srengseng, Krangkeng, Indramayu
Baca juga: Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon: 8 Orang Tewas, 12 Luka-luka, 10 Korban Masih Dicari
Dinas ESDM Jabar: “Sudah Di-Police Line, Tapi Bandel”
Menanggapi kejadian tragis ini, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengaku telah memberi peringatan keras kepada pengelola tambang jauh sebelum longsor terjadi.
“Ini adalah sebuah kesalahan dalam metode penambangannya. Kami dari dinas ESDM sudah memperingatkan berkali-kali,” kata Bambang.