Konflik Iran vs Israel

Serangan Terbaru Rudal Iran ke Israel Tewaskan Puluhan Orang, Ratusan Lainnya Terluka

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI JANJI SEJATI 3. Gambar diambil dari X (Twitter) Iran Military Watch @IRIran_Military, Minggu (15/6/2025). Operasi True Promise III telah resmi memasuki fase berikutnya. Perang Israel-Iran memasuki hari ketiga.

SERAMBINEWS.COM - Serangan udara Iran terhadap Israel menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai sekitar 200 lainnya.

Dua kota yang paling parah terdampak adalah Bat Yam, dekat Tel Aviv, dan Tamra di wilayah utara, Times of Israel melaporkan.

Di Bat Yam, dua jenazah ditemukan di bawah reruntuhan gedung apartemen yang hancur akibat rudal balistik Iran.

Jumlah korban tewas di kota itu pun bertambah menjadi enam orang.

Sementara di Tamra, empat orang tewas setelah rudal menghantam langsung sebuah rumah.

Militer Israel (IDF) menyatakan, hingga kini sekitar 20 orang masih belum ditemukan di Bat Yam.

Pasukan dari Brigade Pencarian dan Penyelamatan Komando Front Dalam Negeri terus melakukan evakuasi di lokasi.

Selain korban jiwa, lebih dari 100 orang juga mengalami luka-luka.

Presiden Israel Isaac Herzog menyebut serangan Iran ini sebagai tragedi besar bagi rakyat Israel, Al Jazeera melaporkan.

“Saudara-saudari kita dibunuh dan terluka akibat serangan kriminal Iran terhadap warga sipil di Bat Yam, Tamra, dan komunitas lainnya,” kata Herzog melalui unggahan di X, Minggu (15/6/2025).

Ia menyampaikan duka mendalam untuk para keluarga korban dan berdoa agar para korban luka segera pulih dan yang hilang dapat ditemukan.

“Kita akan berduka bersama. Kita akan bangkit bersama,” ujarnya.

Iran mengklaim serangan ini merupakan balasan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas diplomatik mereka di Suriah pada April lalu.

Sebagai respons, Israel menyerang beberapa fasilitas strategis Iran, termasuk markas besar Kementerian Pertahanan dan depot bahan bakar di Teheran.

Ketegangan kedua negara terus meningkat dan memicu kekhawatiran eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan.

Baca juga: Sosok Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Serukan Perlawanan Terhadap Ayatollah Ali Khamenei

Halaman
1234

Berita Terkini