Fakta baru tersebut, dimana pada tahun 2024 juga terjadi penyimpangan anggaran yang dilakukan kedua tersangka. “Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut terkait. Perkembangan terbaru, dan ini sedang dalam proses pengembangan. Tersangka juga sama yakni TW dan M. Nanti akan kita sampaikan jumlah kerugiannya,” jelasnya.
Ia khawatir, di dunia pendidikan masih banyak terjadi kasus korupsi. Sehingga ke depan ia berharap, hal tersebut tidak terulang kembali, dan dunia pendidikan di Aceh dapat lebih baik lagi dalam hal pelaksanaannya.(iw)