Konflik Iran vs Israel

Strategi Iran Saat Lancarkan Serangkaian Rudal yang Menghantam Pangkalan Militer AS di Qatar

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUDAL IRAN - Rudal Iran terlihat di langit saat akan menyerang pangkalan militer AS Al-Udeid di Qatar.

Strategi Iran Saat Lancarkan Serangkaian Rudal yang Menghantam Pangkalan Militer AS di Qatar

SERAMBINEWS.COM – Terungkap startegi serangan rudal Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar - markas Komando Pusat AS (CENTCOM).

Ternyata, serangan Iran tersebut tidak dimaksudkan untuk menimbulkan korban jiwa atau meningkatkan konflik, tetapi sebagian besar bersifat simbolis.

Itu merupakan respons "terukur" setelah serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.

Pangkalan Al Udeid sebenarnya telah dievakuasi oleh AS beberapa hari lalu. 

Citra satelit dan laporan media menunjukkan bahwa pesawat dan personel AS telah ditarik, yang berarti kemungkinan jatuhnya korban hampir nol. 

Beberapa sumber Iran juga menekankan bahwa dari pangkalan inilah AS melancarkan serangan pesawat nirawak yang menewaskan tokoh militer tertinggi Iran, Jenderal Qasem Soleimani, pada tahun 2020.

Jadi, serangan pada Senin (23/6/2025) dapat dilihat sebagai tindakan simbolis, yang cukup untuk menghindari Iran tampak lemah di mata publik domestiknya.

Serangan Diatur dengan Cermat

Tanda pertama dari serangan yang akan segera terjadi adalah pengumuman darurat dari Kedutaan Besar AS di Doha yang meminta warga Amerika untuk berlindung di tempat. 

Sekitar satu jam sebelum rudal diluncurkan, Qatar secara proaktif menutup wilayah udaranya.

Itu menandakan sebuah langkah yang memperkuat anggapan bahwa semua pihak yang terlibat telah diperingatkan sebelumnya.

Iran diyakini telah meluncurkan lebih dari 10 rudal dari wilayahnya. 

Qatar adalah negara yang dekat dengan Iran, yang memungkinkan Teheran menggunakan rudal jarak pendek – senjata yang masih dimiliki negara itu dalam jumlah yang relatif besar, tidak seperti rudal jarak menengah yang jumlahnya telah berkurang secara signifikan dalam serangan Israel baru-baru ini.

Segera setelah serangan itu, Dewan Keamanan Nasional Iran mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa jumlah rudal yang digunakan sama dengan jumlah bom yang dijatuhkan AS di tiga fasilitas nuklir Iran. 

Iran juga menekankan bahwa ini adalah respons yang "proporsional" dan "tidak membahayakan Qatar atau rakyatnya."

Skenario Teheran Yang Sudah Tidak Asing Lagi

Halaman
12

Berita Terkini