Konflik Israel Vs Palestina

Brutal! Hanya Ingin Makan, Israel Tembaki Warga Gaza Saat Antre Tepung hingga 80 Orang Tewas

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Warga Palestina di Gaza berlarian mencari perlindungan ketika drone Israel melancarkan serangan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, Jumat (23/5/2025).

Uni Eropa, Inggris, dan Spanyol mengecam keras kekerasan terhadap warga yang kelaparan, serta mendesak Israel untuk mematuhi hukum humaniter internasional.

 Amnesty International menyebut blokade dan penembakan terhadap warga sipil sebagai bentuk genosida yang disengaja, dengan pernyataan bahwa "Gaza telah diubah menjadi neraka kematian."

Serangan terhadap Warga Gaza yang Antre Bantuan
Februari 2024: lebih dari 100 tewas di Jalan al‑Rashid dalam antrean bantuan.
Mei 2025: 10–50 tewas dalam kerusuhan dan penembakan di Rafah.
2 Juni 2025: Setidaknya 3–31 tewas dekat pusat bantuan Rafah.
24 Juni 2025: 80 tewas di Nuseirat saat antre logistik pangan.
Sejak Mei 2025, lebih dari 410 orang tewas akibat “militarisasi bantuan pangan” menurut Kantor HAM PBB, Reuters melaporkan.

WHO mencatat lonjakan kasus malnutrisi akut, dengan lebih dari 5.000 anak dirawat di rumah sakit sepanjang Mei.

Sebanyak 500.000 warga kini berada di ambang kelaparan total, sementara blokade dan serangan masih terus berlangsung.

Jumlah Korban Perang Israel-Hamas Hari ke-624
Perang dan blokade Israel di Jalur Gaza kini telah berlangsung selama 624 hari.

Hingga 24 Juni 2025, tercatat 56.077 warga Palestina tewas sejak agresi besar-besaran dimulai.

Jumlah korban luka mencapai 131.848 orang, sementara lebih dari 11.000 warga masih dinyatakan hilang.

Data yang dilaporkan Middle East Monitor ini terus diperbarui oleh otoritas kesehatan Gaza dan lembaga kemanusiaan internasional.

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, dengan banyak yang tewas dalam serangan udara di area padat penduduk dan lokasi distribusi bantuan.

PBB menyebut krisis ini sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk abad ini.

Meski berbagai pihak menyerukan gencatan senjata permanen, serangan dan pengepungan terus berlanjut hingga hari ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hanya Antre Tepung! 80 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel di Lokasi Distribusi Bantuan, 

Berita Terkini