"Pemberangkatan jemaah haji Aceh ke Madinah dimulai dari kloter BTJ-01, 19 Juni lalu dan akan berlangsung sampai 30 Juni mendatang. Setiap hari 1 kloter, tapi jamnya beda-beda" Azhari, Ketua PPIH Embarkasi Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan, hingga kemarin sebanyak 6 kloter jamaah haji Aceh sudah berada di Madinah. Sedangkan sisanya masih di Makkah.
Azhari merincikan, jika dihitung hingga kloter 5, maka sudah 1.957 jamaah haji Aceh tiba di Madinah. Jika ditambahkan dengan kloter 6 yang tiba kemarin, maka sekitar 2.349 jamaah haji sudah berada di Madinah. Selanjutnya, hari ini, kloter 7 juga akan bertolak ke Madinah.
"Pemberangkatan jemaah haji Aceh ke Madinah dimulai dari kloter BTJ-01, 19 Juni lalu dan akan berlangsung sampai 30 Juni mendatang. Setiap hari 1 kloter, tapi jamnya beda-beda" kata Azhari.
Azhari menjelaskan, saat ini semua jamaah haji Aceh di Makkah bersiap-siap berangkat menuju Madinah. Selama di Madinah, jamaah haji akan melaksanakan shalat dan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke makam Rasulullah dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.446 jemaah haji. 10 di antaranya meninggal dunia di Makkah
Azhari juga mengatakan, saat ini 10 jemaah haji Aceh masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) di Arab Saudi. "3 orang dirawat di Madinah, 7 orang masih dirawat di RS An Nur, Makkah," katanya.
Ia merincikan, di Madinah, 2 jamaah kloter 1 dirawat di RS King Fahd dan 1 orang dari kloter 2 dirawat di RS As Salam. Sementara yang masih dirawat di RS An Nur, Makkah, masing-masing 1 jemaah dari kloter 4, 5, 6, 7, 8 dan 2 jemaah kloter 10.
Jamaah kloter 4, 5 dan 6 seharusnya sudah berangkat ke Madinah, namun karena masih dalam perawatan RS, mereka akan diberangkatkan oleh KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Makkah bila memungkinkan. "Jika tidak, mereka akan dipulangkan ke tanah air melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah," ujarnya.
Azhari berharap, jamaah yang sudah di Madinah maupun yang masih di Makkah agar tetap menjaga kesehatan dan tidak memaksakan untuk ibadah sunnah, apalagi berwisata dan belanja. "Makan yang teratur, perbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan stamina selama menunggu waktu kepulangan ke tanah air," katanya.(mun)
Jamaah Asal Lhokseumawe Wafat
Seorang jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-04, Jamilah Hamzah (79) meninggal dunia di Makkah, Senin (23/6/2025) pukul 23.03 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Selasa (24/6/2025) pukul 03.00 WIB.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan, Jamilah merupakan jamaah dari Paloh Punti, Muara Satu, Lhokseumawe. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) An Nur, Makkah.
Menurut sertifikat kematian (CoD), Jamilah wafat karena syok septik. Ia dirawat di RS An Nur sejak 10 Juni 2025 karena keluhan sesak napas dan kaki membengkak. Azhari mengatakan, pemulasaraan jenazah dan fardu kifayah dilakukan pihak Syarikah Al Rifada dan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
"Almarhumah dishalatkan di Masjidil haram dan dimakamkan di Sharaya. Semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah swt," kata Azhari.
Azhari juga menjelaskan, saat ini jmaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 10 orang.(mun)