Ketua Tim Penggerak PKK juga mendapat tugas tambahan dari bupati yaitu, memberikan pengertian kepada istri kepala dinas yang sedang menerima tugas khusus dari bupati.
Sebab pada masa kepemimpinannya ada kepala dinas, yang tidak pulang sampai satu pekan dari Jakarta, untuk menyelesaikan administrasi pengusulan pembangunan.
"Kalau bapak-bapak sedang kerja jangan curiga, kalau ada ribut-ribut ibu ketua PKK damaikan. Kalau sama bupati aman, jangan pulau proyek dibangun kita pula bermasalah," kata Safriadi berkelakar.
Sementara itu program bantuan lain adalah pemasangan listrik gratis bagi keluarga miskin.
Namun pendataan calon penerimanya tidak lagi dibebankan kepada Tim Penggerak PKK.
Tetapi kepada siapa saja yang mengetahui ada keluarga miskin membutuhkan bantuan listrik.
"Siapa yang tidak ada listrik orang miskin dalam tempo tiga hari akan dibangun," tukasnya.
Sementara kepada pengurus Dekranasda, bupati mengingatkan agar hasil kerajinan dari pengrajin menjadi identitas daerah, kebanggaan daerah dan sumber penghidupan masyarakat.
Menurut Safriadi, Tim penggerak PKK, Dekranasda dan Bunda Paud, harus jadi motor perubahan.
Kemudian kerjanya harus benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
Sebelumnya Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Singkil, Hj Habibatussania mengatakan, pelantikan merupakan momentum untuk menyatukan gerakan dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan generasi cerdas.(*)