SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com minggu ini.
Sederet peristiwa dan informasi seputar isu nasional maupun lokal yang telah dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 23-29 Juni 2025.
Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 10 yang paling menarik perhatian pembaca.
Diantaranya mengenai penyaluran program Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025 yang diberikan oleh pemerintah kepada para pekerja di seluruh Indonesia.
Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 600.000 yang langsung di transfer ke rekening pekerja tersebut telah dicairkan kepada sebagian penerima yang dinyatakan telah memenuhi syarat.
Sementara sebagian pekerja lainnya masih menunggu proses pencairan meski sudah dinyatakan lolos verifikasi, dan ada pula yang datanya masih dialam proses verifikasi.
Selain BSU, informasi lain yang tak kalah menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir yaitu mengenai harga emas lokal di beberapa wilayah Aceh.
Kemudian kabar wacana penambahan batalyon TNI baru di Aceh, yang belakangan mengundang ragam reaksi dari berbagai kalangan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman atau yang lebih dikenal sebagai Haji Uma, juga ikut memberikan pernyataan tegas terkait rencana tersebut.
Baca juga: Mualem akan Bangun Rumah di Pulau Panjang Aceh Singkil, Warga yang Mau Tinggal Silakan Daftar
Haji Uma mengatakan, wacana penambahan batalyon TNI itu merupakan pelanggaran terhadap perjanjian damai MoU Helsinki antara GAM dan Pemerintah Pusat sejak 2005.
Selain tiga berita tersebut, ada sederet berita lain yang menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir.
Selengkapnya, simak dalam rangkuman berita populer berikut.
1. Status BSU Masih 'Dalam Proses Verifikasi dan Validasi' Padahal yang Lain Sudah Cair, Apa Solusinya?
Status dana BSU masih "dalam proses verifikasi dan validasi", apa yang harus di lakukan?
Pertanyaan ini muncul di tengah proses pencairan BSU kepada para pekerja di Indonesia.
Diketahui, jutaan pekerja saat ini ada yang sudah mendapatkan insentif program Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025.