SERAMBINEWS.COM - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sekali lagi meminta agar diizinkan melakukan tugasnya, mendistribusikan bantuan kemanusiaan secara bebas di Gaza.
“Sebelum pengepungan dan kelaparan, PBB dan mitranya mendukung 2 juta orang di Jalur Gaza melalui distribusi bantuan berbasis komunitas,” tulis kelompok tersebut di X.
Lima bulan kemudian, kelaparan menjadi pembunuh terbaru. Empat titik distribusi militer tidak dapat menggantikan respons kemanusiaan yang terkoordinasi.
Israel terus memberlakukan blokade kemanusiaan terhadap Gaza, hanya mengizinkan bantuan terbatas masuk ke wilayah tersebut melalui pengiriman udara dan GHF yang terkenal didukung Israel dan AS.
PBB dan kelompok-kelompok kemanusiaan lainnya mengecam GHF sebagai skema militer yang membahayakan warga Palestina dan tidak mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan. Lebih dari 1.300 orang telah tewas saat mencari bantuan di lokasi-lokasi distribusi yang dikelola GHF di Jalur Gaza sejak Mei.(*)