Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemkab Bireuen menggelar malam pisah sambut antara pejabat lama Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, SIPem dengan Dandim baru, Letkol Arh Luthfi Novriadi, SE, SSos, MHan, MSc, Jumat (4/7/2026) malam, di Pendopo Bupati.

Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST dalam pertemuan yang dihadiri Forkopimda dan jajaran Pemkab Bireuen, maupun undangan itu, mengucap selamat datang kepada Letkol Arh Luthfi Novriadi, SE, SSos, Mhan, MSc, serta istri di Kabupaten Bireuen. 

“Atas nama pribadi, pemerintah daerah, dan masyarakat Bireuen, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Ade Munandar, SIPem atas dedikasi, pengabdian, dan kerja sama yang telah terjalin baik selama bertugas di Kabupaten Bireuen,” ucap Bupati.

Ia menyebutkan, banyak capaian dan kontribusi positif telah ditorehkan Kodim Bireuen di masa kepemimpinan Letkol Ade Munandar. 

“Bagaimana sinergi antara TNI dan pemerintah daerah berjalan dengan baik, termasuk dalam menjaga stabilitas keamanan, penanganan bencana, pendampingan ketahanan pangan, TMMD, hingga peran aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” tutur Bupati. 

Untuk pejabat baru di Kodim Bireuen, Bupati Mukhlis mengucapkan, selamat datang dan selamat bertugas.

“Selamat bertugas Dandim baru, kami yakin, percaya dengan pengalaman, kepemimpinan, integritas yang dimiliki, kehadiran Letkol Arh Luthfi Novriadi akan membawa semangat baru bagi Kodim 0111/Bireuen, memperkuat sinergi dan kolaborasi antara TNI dengan pemerintah daerah, Polri, dan seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0111/Bireuen baru, Letkol Arh Luthfi Novriadi mengharapkan, sinergitas, kekeluargaan, dan keharmonisan, khususnya Forkopimda di Bireuen semakin baik. 

“Kami juga berusaha bekerja keras untuk dapat bekerja sama membantu Bupati, juga kepolisian, kejaksaan, pengadilan, serta unsur lainnya atau stakeholder,” urai Letkol Luthfi.

"Sebagai warga baru, kami mohon bimbingan dan arahan, petunjuk, bila ada hal kurang pas, kami mohon agar dikoreksi saja, tidak ada masalah,” tukasnya.

“Saya yakin semua koreksi, masukan, kritik itu karena ada rasa sayang kepada kami untuk kemajuan dan perbaikan kita, hanya orang tidak mau maju saja kalau tidak mau dikritik," ungkapnya.(*)