SERAMBINEWS.COM – Viral mertua usir menantu di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baru-baru ini video bernarasikan seorang ibu mertua yang tega mengusir menantunya tanpa uang sepeser pun viral di media sosial.
Ibu mertua tersebut tega mengusir menantunya kala ditinggal sang suami merantau.
Parahnya lagi semua harta, uang, bahkan emas yang dikumpulkan semasa menjadi suami istri semuanya dikuasai sang ibu mertua.
Sebuah video viral menyita perhatian publik di Bulukumba, Sulawesi Selatan beredar luas di media sosial.
Video Video ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Kamis 3 Juli 2025 kemarin.
Namun baru Jumat (4/7/2025) menjadi perbincangan di daerah itu dan mendapat banyak sorotan.
Video yang berjudul Mertua di Bulukumba Usir Menantu.
Video itu ditonton oleh masyarakat netizen sebanyak 1,9 juta.
Menurut informasi beredar, peristiwa pengusiran itu terjadi saat sang menantu tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya yang berdekatan dengan rumah mertua.
Tak berselang lama, menantu itu mendapat telpon dari mertua yang memintanya pulang ke rumah untuk mengambil pakaiannya dan melarangnya untuk kembali menginjakan kaki.
Terlihat saat pulang ke rumah pakaian milik menantu tersebut sudah dibungkus menggunakan dua kain sarung berukuran besar.
Ia pun tampak tertatih saat mengeluarkan barang-barangnya dari dalam rumah.
"Mertua usir menantu, semua pakaiannya di gulung ke dalam sarung...
Menurut informasi suaminya berada di perantauan, dan pada saat kejadian si istri pergi mendatangi rumah kerabatnya yang tidak jauh dari situ. Tidak lama kemudian mertuanya nelfon dan menyuruh menantunya ambil semua baju dan melarang injak rumahnya," terang unggahan tersebut.
Selain diusir, menantu tersebut juga tak dibekali uang sepeser pun.
Berbagai harta dan uang yang dikumpulkan bersama sang suami serta emas yang ia beli sendiri bernilai sekitar Rp80 juta semua dipegang oleh ibu mertuanya.
Selain itu motor yang digunakan sang menantu juga telah digadaikan suaminya.
"Si menantu akhirnya keluar dari rumah tanpa uang sepeserpun, motor yang dimiliki oleh menantunya juga sudah digadai oleh suaminya. Uang hasil bekerja berdua juga dipegang oleh mertuanya, termasuk emas milik istri dan emas semasa nikah juga ikut dipegang," tambah unggahan tersebut.
Tak tau motor yang digunakannya itu sudah digadaikan, sang menantu tiba-tiba saja disuruh membayar tagihan utang sebesar Rp8,5 juta meski yang menggunakan uang tersebut adalah suaminya.
Peristiwa pengusiran ini terjadi kala suami dari menantu tersebut sedang pergi merantau.
Penjelasan Menantu
Sejumlah tokoh ikut berkomentar dan menanyakan lokasi kejadian itu.
Baca juga: Viral Surat Minta KBRI Kawal Istrinya ke Eropa, Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Tak Ada Uang Negara
Berdasarkan penelusuran TribunBulukumba.com, diperoleh informasi jika lokasi kejadian berada di Desa Padang Loang, Kecamatan Ujung Loe.
Perempuan yang disebut dalam video sebagai menantu memberi penjelasan.
Inisial menantu RN asal Desa Padang Loang, Kecamatan Ujung Loe.
Ia menjelaskan kronologi video tersebut.
RN mengatakan bahwa kejadian itu pada pertengahan Oktober tahun 2024 lalu.
Namun baru viral pada bulan Juli ini.
Ia menceritakan bahwa ia telah menikah sekitar tujuh tahun lalu.
Usai menikah di kampung halamannya di Ujung Loe, RN bersama suaminya merantau di Kalimantan.
Setelah beberapa tahun di Kalimantan, RN memutuskan pulang. Sedang suaminya tetap mencari nafkah di Kalimantan.
Ia tinggal di rumah mertuanya, sebab belum miliki rumah sendiri.
Suami tak pernah pulang, ia hidup bersama mertuanya.
Awal mulai tak harmonis dengan mertuanya, sebelum peristiwa pengusiran, ia mengaku ruang geraknya dibatasi, termasuk dilarang ke rumah keluarganya.
Tekanan batin ia rasakan berlarut-larut.
Baca juga: Wanita di Jatim Polisikan Calon Ayah Mertua Karena Pinjam Motor Tak Dikembalikan, Ternyata Digadai
Hingga suatu hari, RN keluar rumah mertuanya, ia ke keluarganya bersilaturahmi. Sebab sudah lama tak menjumpai keluarganya di Ujung Loe.
Pulang dari rumah itu, ia mengaku mendapat tekanan kembali dan mendapat marah.
Amarahnya berujung pada RN diminta tinggalkan rumah mertuanya.
"Saya diusir dan pakaian saya diminta diambil dari rumah mertua," katanya kepada wartawan di Padangloang.
Ia sebut bahwa tak hanya perempuan perempuan yang mengusirnya, namun mertua laki-laki dan seorang iparnya juga ikut mengusir RN dari pondok mertua.
Ketua DPRD Bulukumba Menyayangkan
Terpisah tokoh perempuan sekaligus Ketua DPRD Bulukumba, Umy Nasyiatun Khadijah menyayangkan peristiwa itu.
"Semoga kejadian itu ada solusinya kedua belah pihak dan tidak terulang lagi peristiwa yang serupa," katanya.
Terpisah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ujung Loe, Syarifuddin ikut menyangkan peristiwa itu.
Ia mengatakan bahwa kasus itu perlu pendalaman lagi apa penyebabnya.
"Sekiranya seluruh pihak yang berkompoten perlu mencarikan solusi agar tidak berlarut-larut dan jika bisa dirujuk kembali," katanya saat dihubungi TribunBulukumba.Com.
Namun secara agama, etika sang mertua kurang tepat, sehingga mendapat sorotan.
Meski peristiwa ini belum diketahui pasti penyebabnya. " Kalau dilihat dari videonya mertua kurang beretika. Tapi perlu didalami lebih jauh, karena siapa tahu ada sikap menantu yang membuat mertua tersinggung boleh jadi begitu," kata Syarifuddin.
Ia jelaskan bahwa mengatakan bahwa secara agama, menantu adalah sebagai anak, sehingga perlu bimbingan agar lebih baik. Demikian juga sebaliknya, menantu harus menghargai mertua.
Apalagi kasus ini dilihat banyak orang dan tetangga, tentu ini membuat malu.
Sebagai KUA, Syarifuddin juga akan menguatkan para tenaga penyuluh di setiap desa dan kelurahan mengenai bimbingan Islam kepada calon pengantin dan masyarakat secara umum.
Peristiwa ini belum ditanggapi Kepala Desa Padang Loang, A Muhammad Rizal saat dikonfirmasi.
Demikian juga mertua dari RN belum dapat diakses hingga berita ini dibuat. (*)
Baca juga: Google Didenda Rp 5 Triliun, Kumpulkan Data Pengguna Ponsel Android secara Diam-diam
Baca juga: Ria Ricis Ungkap Status Hubungannya dengan Evan DC Music
Baca juga: Diisukan Punya Pacar, Teuku Ryan Sudah Move On dari Ricis, Buka Lembaran Baru Usai Bercerai
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com