Berita Nasional

Papua Kembali Memanas Ekses KKB Bakar Rumah Bupati Puncak, Netizen Sentil Peran Wapres Gibran

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). Gibran diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar, kabar ini muncul setelah ada putusan MK. Banyak netizen mengkaitkan peristiwa pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dengan wacana penugasan khusus Wapres Gibran untuk percepatan pembangunan Papua. 

Desakan netizen ini menyoroti harapan publik agar Wapres Gibran segera mengambil peran aktif dalam penanganan konflik di Papua. 

SERAMBINEWS.COM - Diketahui api kembali berkobar di Papua Tengah. 

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB atau yang kini disebut TPNPB-OPM melancarkan aksi brutal di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Minggu (6/6). 

Sejumlah fasilitas vital luluh lantah dibakar, termasuk dua rumah dinas bupati, satu gereja, satu puskesmas, satu sekolah, dan Kantor Desa.

Terkait peristiwa itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka langsung kena colek netizen.

Banyak netizen mengkaitkan peristiwa pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dengan wacana penugasan khusus Wapres Gibran untuk percepatan pembangunan Papua. 

 Netizen langsung "tag" Wapres Gibran di sejumlah video viral detik-detik pembakaran rumah Bupati Puncak. 

 Komentar-komentar yang menyinggung Wapres Gibran pun ramai bermunculan, seolah menagih kehadiran sang Wapres di tengah konflik, di Papua.

"Cemilan Wapres nih, kalau bener jadi tugas di Papua," tulis akun @Joser*** di media sosial X, mengomentari video pembakaran tersebut. 

Komentar senada datang dari warganet lain yang mendesak Gibran untuk segera turun tangan: 

"Kalau bisa lekas kirim ke Papua mas Wapres, biar cepet selesaikan masalah KKB."

Desakan netizen ini menyoroti harapan publik agar Wapres Gibran segera mengambil peran aktif dalam penanganan konflik di Papua. 

Klaim KKB hanya Propaganda Usang

KKB BAKAR RUMAH - Satgas Damai Cartenz mendatangi lokasi kejadian pembakaran rumah Bupati Puncak Elvis Tabuni dan Kantor Distrik Omukia yang diduga dibakar KKB pada Minggu (6/7/2025). (KOMPAS.COM/Dok Operasi Satgas Damai Cartenz)


Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengonfirmasi rentetan pembakaran tersebut. 

KKB Papua mengklaim aksi mereka membakar dua rumah Bupati Elvis Tabuni karena fasilitas itu digunakan sebagai pos militer. 

Namun, tudingan itu dibantah keras oleh aparat.

"Narasi ini digunakan KKB (OPM) untuk membenarkan aksi kekerasan mereka serta memengaruhi dan menghasut warga, sedangkan hal tersebut tidaklah benar," tegas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/7). 

Dia memastikan kedua rumah dinas tersebut sudah lama kosong dan tidak lagi ditempati, membuktikan bahwa klaim TPNPB-OPM hanyalah propaganda usang untuk membenarkan kekerasan mereka.

Selain dua rumah bupati dan Kantor Distrik, daftar kerusakan yang dicatat aparat semakin panjang: satu gereja di Kampung Pinapa, rumah dinas Pemda, dan sebuah puskesmas di kampung yang sama. 

Tak hanya itu, satu sekolah dan Kantor Desa di Kampung Pinggil, Distrik Omukia, juga menjadi korban amukan OPM. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, menambahkan bahwa klaim OPM adalah upaya sistematis untuk menggiring opini publik, menunjukkan "pola propaganda terstruktur" yang mereka buat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Api Berkobar di Papua Tengah, KKB Bakar Rumah Bupati Puncak, Netizen: Kirim Mas Wapres ke Papua,

Berita Terkini