Aceh Selatan

Bantah Renovasi SKB Tanpa Koordinasi dengan Disdikbud, Plt Kepala Dinsos: Seolah tak Tahu Apa-apa 

Penulis: Ilhami Syahputra
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEPALA DINSOS - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Selatan, Kusaifuddin. Bantah Renovasi SKB Tanpa Koordinasi dengan Disdikbud, Plt Kepala Dinsos: Seolah tak Tahu Apa-apa.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Aceh Selatan, Kusaifuddin membantah klaim bahwa proses renovasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Labuhanhaji yang dijadikan lokasi sekolah rakyat tanpa pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak Disdikbud.

“Beberapa kali digelar rapat termasuk saat peninjauan ada kok kehadiran mereka, masak seolah-olah tak tahu apa-apa. Ini kan program pemerintah pusat yang dibawa pulang oleh Pak bupati ke daerah,” kata Kusaifuddin, Selasa (15/7/2025).

Bahkan terkait aset, Kusaifuddin mengaku bahwa Dinas Sosial telah menyediakan tempat untuk menyimpan aset-aset SKB seperti komputer dan lain sebagainya. 

Namun sayangnya, kata Kusai, seluruh aset SKB yang ada tersebut seakan-akan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pihak Dinas Sosial untuk menyelamatkannya.

“Sudah banyak yang kami selamatkan seperti komputer dan lain – lain. Tapi makin hari kami lihat seakan-akan penyelamatan aset-aset itu hanya tugas kami. Termasuk terkait keberadaan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Padahal, jika dilihat dari pelaksana renovasi SKB itu langsung ditangani pemerintah pusat melalui Kementerian PU,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Kusaifuddin, berdasarkan rencana yang disusun pihak Kemensos persiapan renovasi sekolah rakyat Aceh Selatan yang berlokasi di SKB Labuhanhaji itu rampung dan sekaligus diresmikan pada 17 Agustus 2025.

“Sedangkan proses belajar mengajarnya secara resmi akan dimulai pada tanggal 30 Agustus 2025,” pungkasnya.

Pembiaran Aset

Diberitakan sebelumnya, proses pembangunan Sekolah Rakyat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Labuhanhaji Tengah akhir-akhir ini menjadi sorotan.

Hal ini dikarenakan banyak aset daerah yang berada di SKB dibiarkan tanpa ada penyelamatan aset sedangkan gedung tersebut langsung dilakukan renovasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Zikri, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan saat ini aset Disdikbud Kabupaten Aceh Selatan tersebut sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman pada salah satu ruko dalam Kecamatan Labuhanhaji.

"Saat ini aset telah diamankan di salah satu ruko di Labuhanhaji," ucapnya singkat saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/7/2025) siang. 

Saat disinggung kenapa aset tersebut sempat dibiarkan terbengkalai untuk beberapa hari sebelum dipindahkan, dengan gamblang Zikri menyebutkan bahwa dalam proses tersebut pihaknya tidak mengetahui hal itu terjadi, sebab katanya dalam pembongkaran bangunan SKB pihaknya tidak diberitahukan. 

"Itu yang kami tidak tahu, kenapa sampai terjadi demikian, kami juga tidak mengatakan aset terbengkalai, namun pihak yang melaksanakan pembongkaran tidak memberitahukan hal itu kepada kami," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini