Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang, dr. Cut Meutia, Sp.A.,M.Si.Med terancam dicopot dari jabatannya.
Hal ini buntut dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan Pemko Sabang terhadap rumah sakit tersebut.
Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, menegaskan, keputusan untuk mencopot dr. Cut Meutia dari jabatannya sudah final.
Langkah ini, dijelaskannya, bukan keputusan emosional, melainkan hasil evaluasi menyeluruh yang telah dilakukan sejak awal masa jabatannya.
Mencakup pemantauan langsung, laporan masyarakat, hingga rekomendasi resmi dari DPRK Sabang.
“Kita sudah lakukan evaluasi secara menyeluruh,” tegas Zulkifli dalam pernyataannya yang turut diamini Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, Rabu (23/7/2025).
Zulkifli juga mengungkapkan bahwa sejumlah nama calon pengganti sudah dikantongi dan sedang dikaji untuk menentukan sosok yang dinilai mampu membawa RSUD ke arah yang lebih baik.
“Sabar, tidak lama lagi. Nama-nama calon sudah kita siapkan,” ungkapnya kepada wartawan.
Baca juga: Curhat Wali Kota Sabang, Kesal dengan Sikap Direktur RSUD
Baca juga: Seorang Perempuan Kehilangan Kelapa di Pasar, Keuchik di Aceh Singkil Ini Minta Bantuan Netizen
Ia menekankan bahwa kebijakan ini tidak dilandasi kepentingan pribadi maupun politik.
Menurutnya, perubahan pucuk pimpinan RSUD adalah langkah perlu untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan di Sabang yang selama ini menjadi sorotan.
“Ini bukan soal politik atau siapa suka siapa,"
"Ini soal tanggung jawab kita memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan profesional,” tegasnya.
Rekomendasi Komisi IV DPRK
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRK Sabang, Muhammad Ridwan, sebelumnya telah menyuarakan secara tegas tentang perlunya pergantian manajemen RSUD.
Ia menyebut, desakan tersebut muncul dari serangkaian temuan di lapangan dan banyaknya laporan masyarakat yang kecewa dengan pelayanan rumah sakit saat ini.