Harga Emas di Banda AcehTerjun Bebas! Turun Rp 50.000 per Mayam pada 24 Juli 2025, Berikut Rinciannya
SERAMBINEWS.COM-Setelah mencatatkan tren kenaikan selama beberapa hari terakhir, harga emas di Banda Aceh akhirnya mengalami koreksi cukup tajam pada Kamis (24/7/2025).
Pantauan dari Toko Emas Bina Nusa Banda Aceh, harga emas per mayam hari ini tercatat Rp 5.770.000, turun sebesar Rp 50.000 dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (23/7/2025), yang berada di angka Rp 5.820.000.
Penurunan ini menjadi perhatian bagi pelaku pasar, terutama para pembeli yang tengah menunggu momen tepat untuk investasi atau membeli perhiasan.
Harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan perhiasan, yang masih berada di kisaran Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung pada tingkat kerumitan desain yang diinginkan konsumen.
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas sebagai instrumen investasi, momen ini bisa jadi peluang menarik untuk mendapatkan harga terbaik setelah tren kenaikan berturut-turut sejak pekan lalu.
Penurunan ini sejalan dengan harga emas global yang juga terpantau turun pada Kamis (24/7/2025).
Baca juga: Emas Antam Turun, Segini Harga Emas Per Mayam Dijual di Pidie Kamis 24 Juli 2025
Harga Emas Global Anjlok
Harga emas global kembali anjlok pada Kamis (24/7/2025), dipicu oleh meredanya ketegangan perdagangan internasional.
Hal ini menyebabkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven atau aset lindung nilai ikut menurun.
Dilansir dari kantor berita Reuters (24/7/2025), harga emas spot global tercatat turun 0,6 persen ke level US$ 3.367,92 per ons, sementara harga emas berjangka AS juga melemah 0,7persen menjadi US$ 3.372,70 per ons.
Kondisi ini terjadi setelah adanya perkembangan positif dalam hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Jepang, serta sinyal kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa.
Baca juga: Bergerak Turun, Cek Pasaran Harga Emas di Langsa Hari Ini 24 Juli 2025
Hal tersebut mendorong pasar global untuk kembali optimistis, sehingga minat terhadap aset aman seperti emas menjadi berkurang.
"Emas turun pagi ini karena berita positif seputar perdagangan global. Ini mengurangi risiko perlambatan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan pasar," ujar Carsten Menke, analis dari Julius Baer.
Meski begitu, Menke menambahkan bahwa permintaan jangka panjang untuk emas masih tetap tinggi, terutama karena pembelian oleh bank sentral global masih kuat, meski tidak sebesar awal tahun.
Baca juga: Ingin Investasi Logam Mulia? Cek Harga Emas di Abdya Kamis, 24 Juli 2025
Pergerakan Logam Mulia Lainnya
Selain emas, harga logam mulia lain juga mengalami penurunan: