Dimana ketika pemuda menyadari visi-misinya, ia mampu menjadi energi bagi pemuda dan pembelajar ahli ilmu.
Begitu pula dalam kehidupan duniawi kita/pemuda juga harus memiliki orientasi hidup/misi yang jelas dan dapat diraih dengan kesungguhan dan komitmennya.
3. Senantiasa memperbaharui niat, tidak kendor niat dalam belajar.
Dia tidak menginginkan pujian, tidak larut dalam capai apresiasi dan reward. namun ia terus melakukannya dengan itqan, istiqamah dan penuh semangat.
Terus mengulangi pembelajaran dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari suatu tema dengan pengulangan.
Bahkan dahulu ada ulama hanya membaca satu kitab saja, namun dilakukan perulangan sampai 500, hingga kemudian dia Sangat memahami/menguasai suatu ilmu melalui kitab tersebut.
Itulah karakter pemuda yang diharapkan dalam Islam tentunya.
Ada ungkapan dalam bahasa Arab, yang terjemahannya: "Tidak ada umat ini akan bangkit, kecuali dengan generasi yang memiliki yang tinggi"
Setiap generasi ada Siklus perubahannya, disetiap siklusnya pasti ada perubahan yang besar. Dan faktor pengubahnya terdapat pada generasi muda.
Bahkan Al-Qur'an juga menyebutkan faktor perubahan itu, dimana motor penggeraknya adalah pemuda.
Diantara sifatnya digambarkan adalah mereka generasi muda yang memiliki keimanan yang tinggi, yang kemudian Allah berikan petunjuk kepada mereka (q.s. Al Kahfi ayat 12)
Atas dasar itu, kita perlu menyadari bahwa perubahan akan terjadi dengan baik dengan memandang/memperhatikan positioning anak muda.
Jika anak muda itu tumbuh dengan standar keimanan yang baik maka akan terlahir generasi yang baik pula.
Dan mereka yang akan menjadi tonggak pembawa perubahan kebaikan kepada umat dan bangsa. Inilah yang menjadi tantangan kita sebagai generasi terdahulu untuk membina generasi muda dengan baik pula.
Perubahan UUPA dan OTSUS Aceh.!
Dalam kasus revisi UU PA, ada banyak sekali konsep awalnya yang perlu dilakukan perubahan, misalnya ada 21 pasal dalam konteks usulan revisi UU PA, namun secara teknis dianggap terlalu banyak pula, karena akan melalui paripurna di DPR RI dikhawatirkan sangat alot dan menyerap energi yang banyak.