Israel Umumkan Jeda Perang di Gaza, Cuma Berlaku mulai Pukul 10.00-20.00 Setiap Hari

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEHANCURAN TOTAL - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel.

Kekhawatiran serupa disampaikan sejumlah organisasi kemanusiaan yang menuding militer Israel membatasi akses bantuan secara berlebihan dan mengontrol ketat jalur distribusi di Gaza.

Di sisi lain, militer Israel mengeklaim tidak membatasi jumlah truk yang masuk dan menuding lembaga bantuan tidak mengambil logistik yang telah berada di dalam wilayah Gaza.

Saat ini, operasi bantuan juga dilakukan melalui Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung Israel dan Amerika Serikat.

Baca juga: Pesawat Israel Jatuhkan Bantuan ke Gaza, Timpa Tenda Pegungsi, 11 Orang Terluka

Tewas saat tunggu bantuan
 

Di tengah pengumuman jeda perang, situasi di lapangan tetap mencekam terkair perang di Gaza.

Pada Sabtu (26/7/2025), badan pertahanan sipil Palestina melaporkan sedikitnya 50 warga sipil tewas dalam serangan dan tembakan pasukan Israel.

Sejumlah korban tewas saat sedang menunggu di dekat titik distribusi bantuan.

"Kami memohon kepada Tuhan dan saudara-saudara Arab kami untuk bekerja lebih keras mencapai gencatan senjata sebelum kami semua mati," ujar Hossam Sobh, warga Gaza, kepada AFP.

Ia mengaku takut kehilangan nyawa saat mencoba mengambil sekarung tepung di bawah bayang-bayang tank Israel.

Armada kebebasan dihentikan

Ketegangan juga terjadi di perairan Gaza. Pasukan Israel menaiki kapal Handala milik Koalisi Armada Kebebasan pada Sabtu malam.

Kapal tersebut diketahui membawa aktivis pro-Palestina dan mencoba menembus blokade laut untuk memasok bantuan.

Tayangan langsung dari kapal menunjukkan momen pasukan Israel naik ke kapal saat mendekati Gaza.

Beberapa menit kemudian, siaran video terputus dan hingga kini belum ada verifikasi independen atas kejadian tersebut.

Sementara itu, lebih dari 100 lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah memperingatkan dalam pekan ini bahwa “kelaparan massal” tengah menyebar luas di Jalur Gaza.

Halaman
123

Berita Terkini