Setibanya di Griya Lansia Husnul Khatimah, nenek Nortaji pun langsung beristirahat di kamar yang bersih dan layak.
Di tempat yang berbeda, Arief tampak menemui Musrika.
“Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal gak saya kabari ya,” kata Arief.
“Iya gak usah gak apa-apa,” timpal Musrika.
Musrika pun mengiyakan saat ditanya apakah ia tidak masalah jika tak diberi kabar atau tak bisa lagi bertemu dengan ibu kandungnya.
“Jadi ini serah terima total ibu Nortaji dari ibu Musrika ini,” kata Arief.
Baca juga: Penjual Nasi Goreng Bacok Mantan Istri dan Kakak Ipar, Sugito Emosi Diusir saat Temui sang Anak
Pemerintah Desa Jambangan membenarkan adanya video pertengkaran yang melibatkan seorang anak berinisial M dan ibu kandungnya hingga berujung pengusiran.
Perangkat Desa Jambangan, Edy menerangkan, untuk pertengkaran dan pengusiran seperti dalam video itu memang benar.
Namun, Ibu Nortaji memiliki kebiasaan tidur dimanapun ketika merasa capek atau mengantuk.
"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun.
Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," kata Edy, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari Tribun Probolinggo.
"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar.
Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.
Menurutnya, dari pemerintah desa, sudah berkali-kali mediasi bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.
"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.