Sejumlah warga di Kelurahan Leato, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi usai adanya peringatan dini tsunami yang dikeluarkan Rabu (30/7/2025).
Kelurahan Leato berada sekitar 5 kilometer dari pusat kota Gorontalo atau sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi atau transportasi lokal seperti bentor (becak motor).
Daerah ini menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam status waspada tsunami, akibat gempa magnitudo 8,8 yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada pagi hari pukul 06.24 WIB.
Pihak Kelurahan Leato Selatan turut bergerak cepat dengan menyampaikan imbauan melalui berbagai jalur komunikasi, termasuk pengeras suara masjid.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Gorontalo juga telah mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap siaga dan tidak beraktivitas di sekitar pantai.
Gempa dahsyat yang terjadi di Kamchatka, Rusia, memiliki magnitudo 8.7 dan tergolong gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka.
Mekanismenya merupakan jenis naik (thrust fault).
Berdasarkan analisis Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami di sejumlah negara termasuk Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
Untuk Indonesia, wilayah yang berada dalam status waspada antara lain:
Baca juga: Waspada Tsunami Ekses Gempa Rusia, BMKG Keluarkan Imbauan ke Warga Pesisir
Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT)
Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT)