Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Masyarakat Nagan Raya mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) sehingga harga menjadi mahal di pasaran.
Keluhan ini disampaikan warga saat ‘Jumat Curhat’ dengan Kapolres AKBP Benny Bathara di Masjid Baitul Kiram, Desa Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Jumat (1/8/2025).
Jumat Curhat yang digelar setelah Shalat Subuh berjamaah merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keharmonisan antara Polri dengan masyarakat setempat.
Beberapa hal disampaikan masyarakat saat bersua dengan orang nomor satu di Polres Nagan Raya tersebut.
Mulai soal elpiji 3 kg yang melambung hingga Rp 40.000/tabung, dari seharusnya Rp 18.000/tabung.
Juga perihal kelangkaan gas bersubsidi itu di wilayah Nagan Raya.
Baca juga: Gas 3 Kg Langka, Warga Pidie Mengamuk di Medsos, Begini Respons Dinas
Sampai tentang harapan untuk segera digelar pemilihan keuchik pergantian antar waktu (PAW) di Desa Ujong Patihah.
Persoalan lain disampaikan warga adalah maraknya judi online, serta peredaran narkoba.
Terkait apa disampaikan warga, Kapolres Nagan Raya menyampaikan ke Forkopimda terkait harapan pelaksanaan PAW kepala desa.
"Sedangkan mengenai judi online dan narkoba, Polres Nagan Raya telah banyak menangani kasus judi online maupun judi konvensional,” beber Kapolres.
“Ada yang sudah dilimpahkan ke kejaksaan, dan ada juga yang masih dalam penanganan Polres," jelasnya.
Baca juga: Kapolres Nagan Raya Jumat Curhat di Masjid, Ajak Warga Jaga Kamtibmas
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjauhi segala bentuk praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Sebab dua hal itu adalah musuh bersama yang dapat merusak generasi, menghancurkan ekonomi keluarga, serta memicu tindakan kriminal lainnya.
"Mari kita jaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari pengaruh negatif tersebut,” pesan Kapolres.