SERAMBINEWS.COM - Video terbaru yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, telah memicu gelombang kekhawatiran.
Dalam rekaman tersebut, Evyatar David, sandera Israel yang diculik dari festival musik Nova, terlihat sangat kurus, mengisyaratkan penderitaan yang ia alami di dalam penahanan.
Video tersebut memperlihatkan Evyatar David, yang dulu terlihat sehat, kini dengan tubuh yang jauh lebih kurus.
Kondisi ini digambarkan sebagai cerminan penderitaan yang sama dengan warga Palestina di Gaza, yang juga menghadapi kelaparan akibat blokade total yang diterapkan Israel.
Video ini bukan hanya sekadar rekaman, tetapi juga sebuah pernyataan politik yang tajam, mempertanyakan kebijakan pemerintah Israel terhadap Gaza dan nasib para sandera.
Apa dampak dari video ini terhadap tekanan publik pada pemerintah Israel? Dan akankah negosiasi pertukaran sandera akan kembali dihidupkan?
Diketahui, Kelompok perlawanan Palestina, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) melalui sayap militernya, Brigade Al-Qassam menayangkan video sandera Israel bernama Evyatar David yank kurus kering.
Evyatar David ditangkap oleh Hamas dari lokasi festival musik Nova ketika kelompok perlawanan Palestina termasuk Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Festival musik tersebut digelar di dekat Re'im (perbatasan Jalur Gaza dan Israel selatan), dekat dengan titik awal operasi tersebut.
Rekaman video yang dirilis di Telegram Brigade Al-Qassam pada hari Jumat (1/8/2025), memperlihatkan Evyatar David dengan tubuh yang kurus kering.
Ia ikut mengalami kelaparan seperti warga Palestina lainnya di Jalur Gaza karena Israel menerapkan blokade total sejak 2 Maret 2025 dan baru membuka sebagian kecil jalur masuk bantuan baru-baru ini.
Baca juga: Mengejutkan! Amerika Ternyata Satu-satunya Negara Pemasok Gas ke Aceh
Video dimulai dengan cuplikan video Brigade Qassam yang disiarkan selama pertukaran tahanan sebelumnya.
Klip tersebut memperlihatkan tahanan Evyatar David, yang saat itu dalam kondisi sehat, menyaksikan pembebasan rekan-rekannya sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran terbaru pada 22 Februari 2025.
Video tersebut menunjukkan gambar tahanan, yang tampak sangat kurus, dibandingkan dengan rekaman anak-anak di Gaza yang menunjukkan tanda-tanda kelaparan.
Rekaman kondisi Evyatar David menunjukkan penderitaan yang dialami sandera Israel sama seperti apa yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza.