Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Dalam upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat pesisir, Kapal Polisi (KP) Wisanggeni-8005 menggelar kegiatan Sambang Nusa Presisi di Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Korpolairud Baharkam Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah perairan dan pesisir Tanah Air.
Komandan KP Wisanggeni-8005, AKBP Capt Nyoto Saptono menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para nelayan.
Selain itu, Sambang Nusa juga menjadi sarana komunikasi langsung antara jajaran Polri dengan warga pesisir.
“Sambang Nusa Presisi merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat pesisir dan nelayan, khususnya di wilayah pulau-pulau terluar Indonesia,” katanya.
Baca juga: Tingkatkan Koordinasi, Kapolres Sabang dan Komandan KP Wisanggeni 8005 Ngopi Bareng
“Kegiatan ini menjadi ruang dialog dan edukasi dalam menjaga kelestarian serta keamanan maritim nasional,” ujar AKBP Capt Nyoto Saptono.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Polres Sabang dan instansi terkait ini diisi dengan berbagai agenda.
Di antaranya penyuluhan Kamtibmas, pembagian bantuan sembako, dan diskusi terbuka bersama warga setempat.
Kehadiran jajaran Polri pun disambut antusias oleh masyarakat pesisir Pulau Weh, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
Dalam diskusi tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan terkait penguatan pengawasan laut.
Terutama agar keamanan wilayah perairan tetap terjaga demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
Baca juga: Tumpangi KP Wisanggeni 8005, Wakapolda Tabur Bunga di Perairan Sabang, Apel Kehormatan Bagi Pahlawan
AKBP Capt Nyoto Saptono juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia.
“Perairan Indonesia adalah milik kita bersama. Tanggung jawab menjaga dan melestarikannya tidak hanya berada di pundak Polri, tapi juga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Menurut Komandan KP Wisanggeni-8005, Pulau Weh yang merupakan bagian dari kawasan strategis nasional membutuhkan perhatian khusus, mengingat lokasinya yang berbatasan langsung dengan jalur pelayaran internasional.