Gunung Lewotobi Laki-laki Berubah Bentuk Usai Erupsi Dahsyat, Warga Diminta Segera Mengungsi

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GUNUNG ERUPSI - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dahsyat pada Jumat (1/8/2025)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meminta Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk memastikan tidak ada lagi warga yang masih tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Lewotobi Laki-laki.

Suharyanto menegaskan bahwa Gunung Lewotobi telah mengalami erupsi besar pada Jumat (1/7/2025) dan Sabtu (2/7/2025).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, masih terdapat warga Desa Boru yang belum mengungsi dari wilayah berbahaya tersebut.

“Tolong Bupati Flores Timur ingatkan lagi kepada warga bahwa gunung ini sudah meletus terus, sudah tidak aman,” kata Suharyanto melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/8/2025).

“Sehingga semua warga harus keluar dari wilayah KRB, jangan lagi ada masyarakat yang kembali ke kampung asalnya,” tegasnya.

Menurut Suharyanto, pembangunan hunian sementara (huntara) tahap III masih berlangsung. Dari total 100 kopel huntara yang direncanakan, sebanyak 68 kopel telah selesai dibangun.

Ia menargetkan seluruh pengungsi yang masih tinggal di tenda bisa mulai menempati huntara tahap III pada pertengahan Agustus 2025.

Lebih lanjut, Suharyanto mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektor barat daya dan timur laut hingga jarak 7 kilometer.

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Jangan mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tutupnya.

 

Baca juga: Sosok Marsma TNI Fajar Adrianto, Meninggal Kecelakaan Pesawat di Bogor, Mantan Pilot F-16

Baca juga: Hamas Tolak Menyerah Hingga Negara Palestina yang Berdaulat Berdiri

Baca juga: Detik-detik Pesawat Latih Jatuh di Bogor, 1 Tewas dan 1 Kritis, Sempat Berputar-putar Terbang Miring

 

Berita Terkini