Pada reses tersebut, Khairunnas menjaring, menyerap, dan menampung aspirasi petani di daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khairunnas melakukan Reses II di Gampong Cot Bak U, Kecamatan Lembah Sabil, kabupaten setempat, Sabtu (2/8/2025).
Pada reses tersebut, Khairunnas menjaring, menyerap, dan menampung aspirasi petani di daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil.
Selain menyerap aspirasi, kegiatan reses tersebut juga diisi dengan santunan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur dan memohon keberkahan dari Allah untuk dilancarkan proses dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.
"Reses II ini kita fokuskan menjaring aspirasi masyarakat tani, terutama mereka yang memiliki lahan perkebunan dan persawahan, agar lahan-lahan terbengkalai bisa lebih produktif ke depannya," kata Anas Ban, sapaan akrab Khairunnas.
Ia mengatakan, wilayah Dapil II Abdya memiliki potensi besar di sektor pertanian, baik itu lahan perkebunan maupun areal persawahan.
Tentu ini sejalan dengan program pemerintahan Safaruddin - Zaman Akli yang ingin mengembangkan sektor tersebut.
Baca juga: Sepekan Beroperasi, Pasar Kuliner Kampung Kesehatan Efektif Serap Tenaga Kerja
"Maka tadi masyarakat khususnya petani menginginkan agar ke depannya program pemerintah diarahkan pada sektor-sektor produktif, salah satunya menghadirkan perkebunan kopi rakyat," kata Anas Ban.
Hal ini, sebut Anas Ban, nantinya akan disampaikan kepada pemerintah agar menyediakan semua kebutuhan petani baik itu penyediaan bibit, pembersihan lahan, pembukaan jalan tani, dan memberikan pelatihan kepada petani.
"Kita menginginkan, nantinya wilayah Dapil II menjadi lahan kopi rakyat percontohan di Abdya, sehingga semangat petani semakin tinggi untuk berkebun, dan lahan-lahan terbengkalai bisa produktif," ujar Anas Ban.
Menurutnya, lahan perkebunan di Dapil II sangat potensial untuk dikembangkan kopi jenis robusta.
Hal itu telah dibuktikan oleh sejumlah petani yang hari ini sudah mulai menikmati hasil panen.
"Intinya aspirasi dari petani ini nantinya akan kita diskusikan dengan Pak Bupati, apalagi kebun kopi rakyat ini adalah program beliau," kata Anas Ban.
Baca juga: Menuju MTQ Pidie Jaya, Pemerintah Abdya Buka STQ Tingkat Kabupaten
Selain itu, sambungnya, petani di wilayahnya juga meminta agar saluran air ke areal persawahan juga harus diperbaiki dan ditingkatkan.