"Sehingga ada yang kita temukan berkas tidak lengkap. Paling fatal adalah terkait surat izin atasan. Dimana ada peserta yang melampirkan surat izin atasan yang tidak ada tandatangan atasannya," papar Irsyadi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Panitia pelelangan jabatan atau seleksi terbuka Jabatan Pratama Tinggi (JPT) untuk 11 jabatan Kepala Dinas (Kadis) di Lhokseumawe, sampai dengan Senin (4/8/2025), masih melakukan verifikasi berkas pendaftar.
Kesiapaan verifikasi berkas sudah mencapai 80 persen dari total pendaftar.
Sehingga panitia pun mulai menemukan sejumlah berkas yang tidak memenuhi syarat.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran pelelangan 11 jabatan kadis di Pemko Lhokseumawe berlangsung 24 -31 Juli 2025.
Sampai masa pendaftaran berakhir, ada 98 pendaftar untuk 11 posisi jabatan.
Rinciannya, Dinas Pekerjaan Umum 10 pendaftar, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian tujuh pendaftar.
Bapeda enam pendaftar, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja 12 pendaftar.
Inspektorat delapan pendaftar, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sembilan pendaftar.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe delapan pendaftar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe 12 pendaftar, Kepala Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe 11 pendaftar.
Lalu Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe enam pendaftar dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe sembilan pendaftar.
Baca juga: Lelang 11 Jabatan Kadis di Lhokseumawe, Tak Semua Berkas Peserta Bakal Diverifikasi, Ini Sebabnya
Namun dari total pendaftar, ada yang melakukan submit dan ada yang tidak melakukan submit.
Sehingga panitia hanya akan melakukan verifikasi berkas milik pendaftar yang telah melakukan submit.
Kepala BKPSDM Lhokseumawe, Dr Irsyadi, yang juga sebagai Wakil Ketua Sekretariat Panitia JPT, menjelaskan, hasil verifikasi berkas akan diumumkan pada Selasa (5/8/2025) besok.
"Jadi sampai hari kami maskh melakukan verifikasi berkas," katanya.