Pria di Simalungun Nekat Bacok Adik Kandung Gegara Masalah Sepele

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBACOKAN - DH (45) yang diduga melakukan penganiayaan berat terhadap adik kandungnya sendiri, VH (42) di Dusun Huta Tano, Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Rabu (23/7/2025) malam.

SERAMBINEWS.COM, SIMALUNGUN - Dua saudara kandung bertikai hanya dipicu masalah sepele.

Seorang petani di Simalungun, Sumatera Utara nekat membacok adik kandungnya sendiri.

Pelaku berinisial DH (45) yang melakukan penganiayaan berat terhadap adik kandungnya sendiri, VH (42).

Korban mengalami luka serius di tangan kanan, tangan kiri, dan leher. 

Duel dua saudara kandung ini terjadi di Dusun Huta Tano, Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Rabu (23/7/2025) malam.

Kepolisian Resor Simalungun kini menangkap pria berinisial DH (45) yang melakukan penganiayaan berat terhadap adik kandungnya sendiri, VH (42).

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh hal sepele.

“Awalnya korban hanya menegur pelaku yang menggeber motor di depan rumah.

Tak lama setelah itu, pelaku datang kembali berjalan kaki sambil membawa pisau dan langsung menyerang korban,” ujar Kapolres kepada wartawan, Sabtu (26/7/2025).

Perkelahian antara saudara kandung itu terjadi di teras rumah korban sekitar pukul 22.30 WIB.

Pelaku disebut membacok dan menyayat korban secara membabi buta, menyebabkan luka serius di tangan kanan, tangan kiri, dan leher korban. 

Baca juga: Anggota Polres Intan Jaya Bripda Ricardo Pasaribu Luka Parah Dibacok, Pelaku Diduga Anggota KKB

Istri korban yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak minta tolong, hingga warga berdatangan dan membawa korban ke Klinik Permata di Saribu Dolok.

Polisi yang menerima laporan keesokan harinya, Kamis (24/7), segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan menangkap pelaku.

“Pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian dan kini telah ditahan di RTP Polres Simalungun,” kata Herison.

 
Dari lokasi kejadian, polisi menyita sebilah pisau bergagang kayu sepanjang 30 cm, baju dan celana korban yang berlumuran darah, serta sepasang sandal jepit.

Halaman
12

Berita Terkini