Jangan buru-buru ambil keputusan—justru ini bisa jadi momen emas untuk evaluasi dan akumulasi.
Berikut langkah-langkah cerdas yang bisa kamu lakukan:
- Tetap tenang dan pantau tren
Harga stagnan bukan berarti tidak bergerak selamanya.
Pantau indikator teknikal seperti moving average atau support-resistance untuk melihat potensi arah harga. - Manfaatkan strategi akumulasi (DCA)
Beli emas secara bertahap dan rutin, misalnya setiap bulan.
Strategi ini membantu meratakan harga beli dan mengurangi risiko fluktuasi jangka pendek. - Diversifikasi portofolio
Jangan hanya bergantung pada emas. Tambahkan aset lain seperti saham, reksa dana, atau properti.
Ini menjaga portofolio tetap aktif meski harga emas stagnan. - Analisis faktor global
Harga emas stagnan bisa dipicu oleh tenangnya kondisi ekonomi global atau penguatan dolar AS.
Perhatikan kebijakan suku bunga, inflasi, dan geopolitik yang bisa memicu pergerakan harga. - Pertimbangkan pembelian untuk kebutuhan non-investasi
Banyak warga Aceh Timur dan Banda Aceh memanfaatkan harga stagnan untuk beli emas sebagai mahar atau tabungan keluarga.
Harga stabil bisa jadi waktu ideal untuk belanja tanpa khawatir lonjakan harga mendadak. - Evaluasi biaya penyimpanan
Saat harga tidak naik, pastikan biaya penyimpanan seperti brankas atau safe deposit box tidak membebani keuntunganmu.(*)
Baca juga: Makin Menyala, Siap-siap Harga Emas di Banda Aceh akan Terus Naik Karena Pajak