“Pengisian jabatan kosong itu bukan karena faktor balas dendam. Tapi berdasarkan penilaian pantas atau tidaknya,” tegas Safaruddin.
Di akhir pidatonya, Safaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada pengkritiknya yang dianggap turut menguatkan niatnya untuk terus menghadirkan perubahan di Kabupaten Abdya.
“Kritik membuat saya kuat. Jangan tunda kebaikan hanya karena ocehan pembenci. Dan juga jangan terlena oleh pujian," pungkas Safaruddin. (*)