Konflik Palestina vs Israel

Usai Viral Video 2 Sandera Israel Kurus Kering, Hamas: Gambaran Kelaparan di Gaza

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SANDERA - Tangkapan layar dari video yang dirilis pada 1 Agustus 2025 oleh sayap bersenjata kelompok militan Palestina Hamas ini menunjukkan Evyatar David, seorang warga Israel, tampak lemah dan kekurangan gizi. David, yang berusia 24 tahun saat ditawan, diculik dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Hamas menegaskan bahwa sandera Israel tidak menerima hak istimewa dalam makanan yang mereka terima. Apa yang dimakan sama seperti warga Gaza umumnya

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Hamas buka suara usai video dua sandera Israel yang terlihat kurus kering viral.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut mengungkapkan bahwa itu merupakan gambaran dari kelaparan yang melanda Gaza.

Abu Obeida, Juru Bicara Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas, mengatakan pada pekan ini bahwa mereka tak sengaja membuat sandera kelaparan.

Mereka mengatakan bahwa para sandera makan yang sama dengan pejuang Hamas dan populasi umum wilayah itu.

“Mereka tak menerima segala bentuk hal Istimewa di tengah kejahatan kelaparan dan pengepungan,” kata Abu Obeida dikutip dari CNN, Minggu (3/8/2025).

Anggota Biro Politik Hamas Izzat Al-Rashiq menggambarkan bahwa video itu merupakan tanggapan pasti bagi mereka yang menyangkal adanya kelaparan di Gaza.

Baca juga: Hamas Rilis Video Kedua Sandera Israel, Kondisinya Tampak Kurus Kering

WHO pada pekan lalu mengatakan kematian terkait kelaparan di Gaza terus meroket pada Juli, dan menjadi tanda dari memburuknya krisis kelaparan.

Badan itu mengatakan tingkat malnutrisi di Gaza telah mencapai level yang mengkhawatirkan, dengan lebih 5.000 anak balita dirawat jalan karena malnutrisi hanya dalam dua pekan pertama bulan Juli.

Warga Gaza juga menghadapi bahaya mematikan ketika mencoba mengambil bantuan dari lokasi distribusi, di mana bentrokan kekerasan dapat terjadi.

Layanan Darurat dan Medis di Gaza pada Minggu mengungkapkan insiden penembakan di dekat lokasi bantuan di Gaza Utara menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai puluhan lainnya.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah meminta bantuan Palang Merah Internasional untuk meminta keterlibatan mereka terkait pengadaan makanan dan perawatan medis sandera.

Hamas sendiri mengatakan tengah bersiap untuk menanggapi positif permintaan Palang Merah untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada para sandera.

Namun, Hamas hanya akan melakukannya dengan syarat dibukanya koridor kemanusiaan di Gaza.


Memberikan akses ke Palang Merah sendiri akan menjadi perubahan bagi Hamas.

Mereka sebelumnya menolak adanya akses ke sandera oleh grup kemanusiaan.

Halaman
123

Berita Terkini