Tak hanya itu, di usia ke-52 ini, Bank Aceh Syariah terus menunjukkan inovasi layanan.
Salah satu contohnya adalah peluncuran layanan ATM Drive-Thru pertama di Kota Lhokseumawe.
“Inovasi ini menunjukkan komitmen untuk menghadirkan kemudahan dan kenyamanan layanan, sekaligus memperkuat kepercayaan nasabah,” katanya.
M Nasir menambahkan, perjalanan Bank Aceh tak hanya soal pencapaian bisnis.
Baca juga: Bupati Aceh Jaya Safwandi Terima Deviden Rp 6,8 Miliar dari Bank Aceh Syariah Cabang Calang
Sebagai bank milik masyarakat Aceh, peran Bank Aceh juga mencakup aspek sosial dan kemasyarakatan.
Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, ia mengajak seluruh jajaran Bank Aceh Syariah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Kemudian, juga memperkuat pembiayaan untuk sektor produktif dan berorientasi pada UMKM.
Meningkatkan literasi keuangan serta inovasi layanan digital, membangun tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan, serta menguatkan kapasitas SDM perbankan syariah secara berkelanjutan.
“Dengan semangat tema HUT ke-52 ‘Menyatukan Langkah Membangun Aceh’, marilah kita menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai mitra strategis pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca juga: Bank Aceh Syariah Hadirkan Layanan Digital di FKIJK Aceh Run 2025
“Bank ini adalah milik kita bersama, rumah besar bagi para petani, nelayan, pelaku UMKM, dan seluruh masyarakat yang ingin melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.(*)