"Jadi yang dimaksud itu katanya uang Rp 100 juta itu adalah beasiswa yang diharapkan untuk bisa ditabungkan dulu," ucapnya, Kamis (7/8/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Uang tunai Rp100 juta diharapkan dapat ditabung dalam bentuk emas agar tak terkena inflasi.
"Ini hanya saran, awalnya mau didepositokan. Lalu ibu kepala dinas memberikan saran kepada orang tuanya Kia untuk dibelikan emas agar tidak terjadi penyusutan uang ketika akan digunakan," lanjutnya.
Kedua orang tua Kia mengaku bersyukur putrinya mendapat beasiswa pendidikan dari Prabowo.
Mereka berharap Kia dapat menggunakan beasiswa semaksimal mungkin untuk meraih cita-citanya.
Sebelumnya, Kucisti Ike menerangkan sekolahnya dihubungi Babinsa yang menanyakan data diri Kia.
"Jadi semalam dari Babinsa itu menghubungi sekolah intinya minta identitas dari mbak Kia, dan kami tanyakan terus ini terkait tidak lanjut dari bapak Prabowo yang mau memberikan beasiswa untuk mbak Kia," bebernya.
Kia kemudian didampingi bertemu Wali Kota Solo, Respati Ardi, di Balai Kota.
"Kemudian menyampaikan ini kunjungan pertama dan nanti akan ada tindak lanjut tentang beasiswa yang akan diberikan kepada mbak Kia dari bapak Presiden sebagai bentuk apresiasi," sambungnya.
Prabowo memberi kebebasan Kia untuk melanjutkan sekolah dan universitas mana.
Seluruh biaya pendidikannya akan ditanggung Prabowo hingga lulus kuliah.
"Kalau itu beliau tidak menentukan, tapi sesuai dengan apa yang Kia inginkan. Jadi bisa memilih sekolah manapun dan di universitas manapun yang penting bisa lolos maka kemudian pak Prabowo akan memberikan beasiswa full," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Siswi SMPN 3 Solo Dihadiahi Beasiswa Hingga Kuliah Pasca Beri Lukisan Wajah ke Presiden Prabowo