Berita Bireuen

Traffic Light Simpang Empat Matang Geulumpang Dua Masih Mati, Lalu-lintas Kacau

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lampu - Lampu lalu lintas (Traffic Light) di kawasan Simpang Empat, Keude Matang Glumpang Dua Peusangan.

Sebelum lampu selesai diperbaiki apalagi salah satu tiang patah akibat dihantam truk, warga berharap agar di tempatkan petugas

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak minggu pertama Juli hingga Rabu (6/8/2025)  lampu pengatur arus lalu lintas  atau Traffic Light di
kawasan Simpang Empat, Keude Matang Glumpang Dua Peusangan, Bireuen masih padam.

Meski sudah disorot media namun belum kunjung diperbaiki.

Masyarakat mengharapkan segera diperbaiki untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

Sebelum lampu selesai diperbaiki apalagi salah satu tiang patah akibat dihantam truk, warga berharap agar di tempatkan petugas di traffic light terutama saat jam sibuk aktivitas masyarakat di pagi hari.

Simpang Empat Matang Geulumpang Dua berada di jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh itu setiap harinya ramai dilalui kendaraan masyarakat lokal maupun luar daerah.

Tentunya dengan telah aktifnya kembali traffic light dapat mencegah rawan kecelakaan dan arus lalulintas kembali tertib.

Amatan Serambinews.com, Rabu (6/8/2025) kondisi di lokasi terlihat
semrawut, berbagai jenis kenderaan bergerak bersamaan dari ke empat arah.

Empat arah yaitu jalan lurus  menuju ke Medan dan Banda Aceh dan
sebaliknya, arah ke kampus Universitas Almuslim (Umuslim) dan gampong sekitar, juga arah ke Jangka "Lampu merah di Simpang IV Kota Matang Geulumpang Dua sudah lama padam kondisi itu sangat rawan kecelakaan.

"Kami berharap sebelum lampu berfungsi ada petugas yang ditempatkan di lokasi untuk menjaga ketertiban lalu lintas terutama saat jam sibuk aktivitas masyarakat pagi hari," ujar Ishak warga setempat dan beberapa warga lainnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bireuen, Safriadi mengatakan,
terkait tidak traffic light tidak berfungsi juga membenarkannya karena
kondisinya rusak.

"Kondisi sudah lama rusak dan sudah dilaporkan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 1 Aceh untuk
ditangani," jelasnya.

Safriadi menambahkan terkait dengan penempatan petugas di kawasan tersebut sebagaimana harapan warga, Safriadi
mengatakan  telah ada petugas yang bertugas berjaga di lokasi pagi
hari saja.

"Petugas memang sudah ditempatkan, cuma pagi saja saat jam
sibuk terutama,” ujarnya. (*)

Baca juga: Traffic Light Mati, Arus Lalu Lintas di Simpang Empat Bireuen Jadi Kacau

Berita Terkini