Berita Aceh Selatan

96 MahaSantri Mahad Aly Syekh Muda Waly Al-Khalidy Wisuda

sekarang termasuk Mahasantri peringkat kelima terbanyak seluruh Indonesia dan telah mendapat predikat Akreditasi A.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
WISUDA - Sekretaris umum Dayah Darussalam selaku Ketua Yayasan Ma,had Aly Syekh Muda Waly, Tgk. Abi Hidayat Muhibbudin Waly menyerahkan ijazah kepada MahaSantri di Aula Serbaguna Arya Sprot Center Labuhanhaji, Sabtu (9/8/2025). 

sekarang termasuk Mahasantri peringkat kelima terbanyak seluruh Indonesia dan telah mendapat predikat Akreditasi A.

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sebanyak 69 MahaSantri Ma,had Aly Syekh Muhammad Muda Wali Al-Khalidy Dayah Darussalam Labuhanhaji Barat Aceh Selatan mengikuti prosesi wisuda angkatan ke III.

Rapat senat terbuka Ma,had Aly tersebut dibuka oleh Mudir Abi Safriadi, di Aula Serbaguna Arya Sprot Center Labuhanhaji, Sabtu (9/8/2025).

Pada kesempatan itu, Sekretaris umum Dayah Darussalam selaku Ketua Yayasan Ma,had Aly Syekh Muda Waly, Tgk. Abi Hidayat Muhibbudin Waly menyampaikan bahwa Dayah Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Aceh.

Malahan sekarang termasuk Mahasantri peringkat kelima terbanyak seluruh Indonesia dan telah mendapat predikat Akreditasi A.

“Alhamdulillah hari ini 96 MahaSantri sah menjadi sarjana setara ijazah SI, mereka telah mengikuti berbagai jenjang pendidikan hingga dinyatakan lulus Ma,had Aly Syekh Muda Wali.

Selamat dan sukses para anak-anak kami yang wisuda,” ucapnya.

Abi Hidayat Wali menyampaikan rasa syukur karena para MahaSantri mendapat gelar Takhassus Tashawuf Wa Thariqatul.

“Kita berharap ke depan nya MahaSantri dapat melanjutkan estafet pendidikan S-2 hingga S3,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa para santri Dayah telah terbukti memperoleh prestasi baik tingkat daerah maupun nasional untuk bersaing dalam pemanfaatan ilmu agama agar melahirkan generasi ulama dimasa mendatang.

“Kepada MahaSantri, bahwa hidup ini bagaikan air yang mengalir, mencari ketenangan, itulah fenomena kehidupan dan hidup ini adalah kesempatan, memanfaatkan kesempatan dengan bergerak.

Tidak diam tapi terus bergerak kearah maju untuk yang lebih bermanfaat,” ungkap Abi.

Ia berharap untuk menjaga kehormatan dan jangan pernah melupakan jasa guru dan orang tua disaat nantinya telah meraih keberhasilan.

“Ingat dimanapun berada untuk selalu bangga dengan jati diri, terpaling utama menjunjung tinggi norma agama dan nilai ketuhanan kepada tuhan yang maha esa (Allah SWT),” pesan Abi Hidayat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved