Berita Bireuen

Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERTEMUAN - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Bireuen berkerja sama dengan Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Aceh, Kamis dan Jumat (7-8/8/2025), mengelar Training Of Trainer (TOT) di aula Diskominsa.

Kegiatan bekerja sama Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Aceh dan didukung LSM Gerak digelar ini digelar di Aula Diskominsa Bireuen, Kamis dan Jumat (7–8/8/2025). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Bireuen menggelar Training of Trainer (TOT) relawan keamanan digital untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bireuen.

Kegiatan bekerja sama Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) Aceh dan didukung LSM Gerak digelar ini digelar di Aula Diskominsa Bireuen, Kamis dan Jumat (7–8/8/2025). 

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan ini dengan menghadirkan master trainer Ilal Mahdi, dosen Universitas Jabal Ghafur Sigli, dan Muhammad Husen dari MP Generation.

Kepala Diskominsa Bireuen, M Zubair, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi digital kini telah menyatu dalam kehidupan masyarakat, termasuk dunia usaha.

Menurutnya, teknologi digital mempermudah aktivitas, mempercepat layanan, dan menghemat biaya di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.

Namun, Zubair juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi membawa risiko, seperti phishing, penyalahgunaan data, dan penipuan online yang kerap memakan korban.

Baca juga: Pustaka Lueng Daneun Juara I Tingkat Provinsi Aceh, Ini Profil Pengelolanya

Oleh karena itu, pelaku usaha perlu dibekali kemampuan mendeteksi dini dan mengantisipasi ancaman tersebut.

“Kami berterima kasih kepada PPSW Aceh yang telah memilih Kabupaten Bireuen untuk menjalankan program ini.

Diharapkan para relawan yang dilatih dapat menjadi agen dan fasilitator efektif dalam menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan keamanan digital ke komunitas yang lebih luas,” ujarnya.

Direktur PPSW Aceh, Erlina Juita, menjelaskan bahwa pihaknya konsisten mendampingi perempuan akar rumput dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan melalui pembentukan kelompok perempuan serta koperasi di berbagai wilayah Indonesia.

PPSW, kata Erlina, menyadari perkembangan teknologi digital tak terelakkan.

Oleh karena itu, pihaknya mulai mengembangkan pendidikan keuangan dan akses pasar berbasis digital.

Baca juga: Polda Aceh Serahkan Dua Tersangka Kasus Minyak Oplosan ke Kejari Bireuen

Berdasarkan evaluasi lapangan, masih banyak pelaku usaha yang rentan terhadap serangan siber.

Halaman
12

Berita Terkini