Laporan Saifullah | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 25 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Besar mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Universitas Syiah Kuala (USK).
Program ini merupakan bagian dari kelas kerja sama antara Program Pascasarjana USK dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar.
Seleksi mahasiswa baru tersebut digelar selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Agustus 2025, bertempat di Aula PGRI Aceh Besar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar, Dr Agus Jumaidi, MPd menyampaikan, bahwa seleksi ini terdiri dari dua tahapan utama, yakni tes tulis dan wawancara.
Ia melanjutkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerimaan mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2025/2026 untuk kelas kerja sama MAP USK.
“Pelaksanaan tes ini menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik di Aceh Besar,” katanya.
Baca juga: UTU Dapat Izin Mendikbudristek Selenggarakan Program Magister Ilmu Perikanan, Pertama di Aceh
“Ke-25 guru yang mengikuti seleksi merupakan peserta gelombang perdana dari program kerja sama ini,” ujar Agus Jumaidi.
Menurut Plt Kadisdikbud, program ini dirancang sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor pendidikan.
Menurut Agus, partisipasi para guru dalam program magister ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat kapasitas profesional pendidik di daerah.
“Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya mensukseskan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Syech Muharram dan Syukri Ajalil, yang menempatkan peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas utama pembangunan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, bahwa visi kepemimpinan daerah saat ini tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga mencakup sektor kesehatan dan pemberdayaan komunitas.
Baca juga: Gandeng Muslim Aid dan YKMI, Disdikbud Aceh Besar Gelar Lokakarya Pengenalan Perlindungan Anak
Tujuan besarnya adalah menciptakan masyarakat Aceh Besar yang berkualitas, sehat, dan mandiri.
Program MAP USK Kelas Kerja Sama ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi para guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat pondasi pendidikan di Aceh Besar.
Dengan peningkatan kapasitas akademik dan manajerial para pendidik, diharapkan akan terjadi transformasi positif dalam pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran di tingkat dasar dan menengah.