Kajian Islam

Buya Yahya Ungkap Kalimat yang Bisa Membatalkan Shalat, Berdoa Pun Sebaiknya Cukup Sebut Ini

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penceramah kondang Buya Yahya memberikan penjelasan penting terkait hal-hal yang dapat membatalkan salat, khususnya berkaitan dengan ucapan yang keluar dari lisan jamaah saat tengah beribadah.

“Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina ‘adzaban nar.”

Artinya:

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Baca juga: Tak Disangka, Ini Hukum Memajang Foto di Rumah Menurut Buya Yahya, Apakah Haram?

Menjaga Khusyuk dan Kesucian Salat

Buya Yahya berharap umat Islam dapat memahami aturan ini agar salat yang dilakukan tidak sia-sia.

Menurutnya, menjaga lisan dari ucapan yang tidak perlu saat salat adalah bagian dari menjaga kekhusyukan.

Dengan memahami larangan mengucapkan kalimat ajnabiyah, jamaah dapat lebih berhati-hati dan memastikan salat yang dilakukan tetap sah di mata Allah SWT.

Buya Yahya Marah Besar Soal Anak Minta Warisan Duluan, Jangan Menikah dengan Orang Ini, Durhaka!

Ulama kharismatik Buya Yahya kembali menyita perhatian publik lewat ceramah terbarunya yang membahas soal anak durhaka, terutama mereka yang menanyakan warisan saat orang tua masih hidup.

Dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Buya Yahya Official, Buya Yahya secara terang-terangan menunjukkan kemarahannya kepada anak-anak yang bersikap lancang terhadap orang tua mereka, apalagi jika sudah membahas warisan yang belum saatnya dibagikan.

“Masih hidup ngomong, ‘Ayah mana warisan saya?’ Kurang ajar sekali kau, Nak. Memang yang mati harus ayah duluan? Bisa saja kau mati duluan, wahai anak. Hati-hati,” ujar Buya Yahya tegas dikutip Serambinews.com, Senin (11/8/2025).

Buya menyebut, anak-anak seperti itu bukan hanya tidak sopan, tapi sudah masuk kategori durhaka yang halus dan sangat jahat.

“Ini durhaka benar nih anak. Durhaka. Prasangka buruk kepada orang tua membawa petaka kepada Anda,” lanjutnya.

Menurut Buya Yahya, menanyakan warisan saat orang tua masih hidup seolah menggambarkan bahwa anak tersebut berharap orang tuanya cepat meninggal, demi harta yang belum menjadi haknya.

Tak hanya memperingatkan soal sikap anak, Buya Yahya juga memberikan nasihat keras soal memilih pasangan hidup.

Beliau menegaskan bahwa siapa pun yang diketahui durhaka kepada orang tuanya, sebaiknya tidak dijadikan pasangan hidup.

Bahkan jika sudah tunangan, Buya menyarankan agar pernikahan itu dibatalkan.

“Kalaupun sudah tunangan, besok nikah, batalin. Dia anak durhaka pada orang tua. Dia anak jahat,” tegasnya.

Halaman
123

Berita Terkini