Pelepasan peserta pawai karnaval HUT ke-80 RI itu berlangsung di Simpang Tugu Simpang Cerana Pusat Kota Blangpidie, Kamis (14/8/2025).
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin melepas peserta pawai Karnaval tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-80 Republik Indonesia.
Pelepasan peserta pawai karnaval HUT ke-80 RI itu berlangsung di Simpang Tugu Simpang Cerana Pusat Kota Blangpidie, Kamis (14/8/2025).
Pada kegiatan tersebut, ikut dihadiri Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto SH SIK, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kajari Bima Yudha Asmara, serta Ketua TP-PKK Abdya, Ny Ratna Sari Dewi.
Pada momen tersebut, Bupati Safaruddin bersama unsur Forkopimda Abdya mengenakan pakaian adat Aceh. Selain itu, ratusan peserta juga mengenakan pakaian adat nusantara dan lintas profesi.
Kegiatan karnaval budaya tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta dan meningkatkan kepedulian atas perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu bangsa.
Baca juga: Lawan Persiraja Malam Minggu Ini, Barito Putera Pastikan Boyong 22 Pemain
Karnaval pakaian adat adalah untuk melestarikan, memperkenalkan, dan merayakan keberagaman budaya Indonesia, khususnya melalui pakaian adat.
Karnaval ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan kesadaran terhadap identitas bangsa.
Para peserta karnaval berjalan kaki melintasi kawasan Kota Blangpidie yang dimulai dari Lapangan Persada dan berakhir di lapangan Kodim 0110/Abdya.
Peserta melakukan konvoi dari Lapangan Persada melintasi panggung utama yang tidak jauh berada dari Simpang Cerana.
Di panggung utama tersebut para peserta disambut dan disaksikan langsung oleh Bupati Abdya beserta sejumlah unsur muspida lainnya.
Ragam pakaian adat dengan aneka warna tampak menghiasi kemeriahan HUT RI di Abdya, bahkan para pelajar terlihat ceria ketika menampilkan kostum yang mereka kenakan.
Baca juga: Satreskrim Polres Aceh Selatan Serahkan Remaja Tersangka Kasus ITE ke Jaksa
Selain peserta, warga Kabupaten Abdya juga tampak antusias menghadiri karnaval tersebut.
Meskipun dengan cuaca terik, mereka tetap bersemangat berjalan kaki menempuh titik akhir konvoi.
Karmila, salah seorang warga yang hadir ke lokasi karnaval menyebutkan, bahwa ia merasa senang dan gembira dengan pelaksanaan karnaval tahunan tersebut.
Menurutnya, kegiatan karnaval ini menunjukan bahwa Indonesia kaya budaya, satu dalam bahasa dan teguh dalam bingkai NKRI.
“Kita bisa melihat begitu banyaknya suku dan budaya Indonesia dari pakaian adat yang diperagakan oleh anak-anak pada karnaval ini. Tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita selaku bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, karnaval merupakan kegiatan penting guna merefleksikan kembali tekad, semangat serta keinginan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dalam bentuk atraksi sejarah, keragaman budaya, penampilan program serta hasil pembangunan.
Baca juga: Hindari Tarif AS, Indonesia Jadi Magnet Baru Investor China, Ini Alasannya!
“Semoga kemerdekaan ini terus diisi dengan persatuan dan pembangunan, sehingga rakyat Indonesia bisa hidup damai, tentram, dan sejahtera,” pungkasnya. (*)