Warga Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara kian berpura-pura menjadi perempuan selama berpacaran dengan R.
Bahkan, untuk memuluskan aksinya, Simpatri meminta untuk dinikahi oleh R.
"Saya hanya memanfaatkan saja. Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com, Kamis (14/8/2025).
R Sempat Mendatangi Simpatri
Demi menunjukkan keseriusannya, R yang tak tahu apa-apa mendatangi Simpatri ke Kota Baubau.
Niatnya tentu saja bertemu dengan keluarga Widya yang selama ini menjalin hubungan dengannya.
Namun, Simpatri justru membawanya ke kuburan orangtuanya.
Saat itu tak ada rasa curiga. R masih percaya apalagi Simpatri juga memakai cadar saat bertemu dengannya.
Hingga akhirnya R mengajak Simpatri untuk ke Pinrang dan melangsungkan pernikahan di sana.
Identitas Terbongkar saat Ijab Kabul
Hari yang ditunggu pun tiba. Simpatri dan R bersiap melangsungkan pernikahan mereka.
Tentinya setelah keduanya bermusyawarah untuk menentukkan tanggal pernikahan.
Namun, gerak-gerik Simpatri mencurigakan sejak saat itu.
Di mana sebelum acara akad nikah, pihak penghulu dan pegawai sara meminta tanda pengenal pelaku.
Namun Simpatri tidak mau menunjukan dokumen yang diminta.
"Dari sana keluarga korban curiga kepada terduga pelaku, sehingga meminta membuka cadar yang digunakan. Saat dibuka ternyata laki-laki," ungkap Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari.
Diamuk
Setelah identitasnya terbongkar, warga atau tamu yang ada di sana geram.