“Sehingga tidak ada alasan bagi Polri mempertahankan orang yang sangat keji, sangat kejam, sangat biadab ini,” ucap Toni RM.
3. Bripda Alvian Maulana Kuras Uang Rp 32 Juta Dari Rekening Putri Apriyani
Toni RM pun menduga motif di balik pembunuhan tragis yang menimpa Putri Apriyani terkait masalah uang.
Toni RM mengungkap rekening koran tabungan milik korban, menunjukkan adanya perpindahan uang sebesar Rp 32 juta dari rekening Putri ke rekening Bripda Alvian Maulana.
Dugaan ini diperkuat dengan fakta bahwa transferan tersebut terjadi pada dini hari sebelum korban ditemukan tewas dalam keadaan gosong.
Dari hasil penyelidikan sendiri, polisi berhasil menarik benang merah dalam kasus ini.
“Patut diduga motifnya ini dikarenakan Bripda Alvian Maulana Sinaga berusaha menguasai uang milik Putri,” ujar Toni RM.
4. Jejak Bripda Alvian Maulana Dari Transaksi Keuangan Putri Apriyani
Toni RM mengungkap jejak Bripda Alvian Maulana dari transaksi keuangan di rekening tabungan Putri Apriyani.
Rekening milik korban tersebut kini berada di tangan ayah Putri sebagai ahli waris yang sah.
Di sana terungkap ada perpindahan uang dari rekening Putri kepada Bripda Alvian Maulana.
Kejadian berawal saat ibu korban yang merupakan TKW di Hong Kong mengirim uang sebanyak 3 kali kepada Putri untuk keperluan gadai sawah.
Pertama pada 4 Agustus 2025 sebesar Rp 16,5 juta.
Di hari yang sama, masuk pula uang ke rekening Putri sebesar Rp 4 juta.
Terakhir masuk kembali uang ke rekening Putri pada 7 Agustus 2025 sebesar Rp 16,5 juta.