Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin resmi membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) percepatan pengumpulan data populasi Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Kamis (14/8/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Inspektur Inspektorat Abdya, Amiruddin Adi menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan para Camat di sembilan kecamatan dalam wilayah Abdya.
Amiruddin meyebutkan, tujuan utama bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran jajaran pemerintah terhadap pentingnya penilaian integritas sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi dilingkungan Pemkab Abdya.
Survei SPI ini, jelas Amiruddin, terdiri dari tiga komponen utama diantaranya respon internal, respon eksternal, dan respon ekspert.
Baca juga: VIDEO - Kemeriahan Pawai Karnaval HUT Ke 80 RI di Abdya
“Survei ini terbagi menjadi tiga responden. Responden internal merupakan masukan dari pegawai atau aparatur di lingkup Pemkab Abdya.
Sementara respon eksternal merupakan pengguna layanan atau mitra kerja pemerintahan, dan expert diberikan oleh pakar atu tokoh yang memahami kondisi pemerintahan di Abdya,” kata Amiruddin.
Ia mengajak seluruh SKPK dan organisasi perangkat Daerah (OPD) agar dapat mendorong responden dengan menyampaikan dan mensosialisasikan survei tersebut.
“Survei ini akan dikirimkan melalui tautan WhatsApp resmi dari KPK. Partisipasi aktif sangat diperlukan untuk menghasilkan penilaian yang objektif dan akurat,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Amiruddin menyampaikan terkait capaian Pemkab Abdya dalam indeks SPI dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, nilai SPI Abdya berada di angka 73,31 persen.
Baca juga: Wujudkan Program KJSU-KIA, Pemkab Abdya dan RSUD-TP Kerja Sama dengan RSUDZA Banda Aceh
Sementara pada tahun 2023, Abdya sempat meraih nilai tertinggi se-Aceh yaitu 76,37 persen.
“Prestasi ini menjadi motivasi kita bersama untuk terus mempertahankan dan meningkatkan integritas di semua sektor pemerintahan.
Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita berharap nilai SPI di tahun 2025 bisa meningkat lagi,” ungkap Amiruddin,” kata Amiruddin.
Kerja sama lintas sektor
Sementara itu, Bupati Safaruddin dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyukseskan program KPK ini.
Ia menilai SPI bukan sekadar survei, tetapi bentuk konkret penguatan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.