Abdya
Wujudkan Program KJSU-KIA, Pemkab Abdya dan RSUD-TP Kerja Sama dengan RSUDZA Banda Aceh
Kerja sama ini difokuskan pada pengampuan layanan unggulan meliputi kanker, jantung dan pembuluh darah, stroke, uronefrologi, serta...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Sebagai upaya mewujudkan pemerataan layanan kesehatan berkualitas, Pemerintah Pusat melaksanakan program strategis nasional, yaitu KJSU-KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi- Kesehatan Ibu dan Anak) untuk rumah sakit-rumah sakit daerah.
Sebagai tindak lanjut program tersebut, beberapa waktu lalu Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Kerja sama ini difokuskan pada pengampuan layanan unggulan meliputi kanker, jantung dan pembuluh darah, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak.
Direktur RSUD-TP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB, kepada Serambinews.com, Kamis (14/8/2025) mengatakan, kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem rujukan kesehatan di Aceh.
Dengan adanya MoU ini, kata Ismuha—sapaan akrab dr. Ismail Muhammad, ketiga pihak sepakat untuk bersinergi dalam menyiapkan RSUD-TP agar mampu menjadi rujukan yang mandiri untuk pelayanan KJSU-KIA kedepannya.
“Pelayanan KJSU-KIA di RSU-TP sudah lama berjalan seperti pelayanan stroke, jantung, kesehatan ibu dan anak. Bahkan layanan Urologi saat ini rumah sakit kita sudah menjadi layanan unggulan se-pantai barat selatan Aceh, begitu juga pelayanan nefrolog dan Hemodialisa,” kata Ismuha.
Sedangkan pelayanan jantung, sebut Ismuha, sudah mulai secara bertahap sesuai level pelayanan dan sarana dan prasarana yang tersedia.
“Kita harapkan pelayanan jantung kepada masyarakat secara maksimal ditargetkan bisa tercapai di tahun 2027 mendatang dengan hadirnya sarana dan prasarana serta alat cahtlab untuk catheterisasi jantung yang lengkap,” ujarnya.
Baca juga: RSUD-TP Larang Petugas Live Streaming Saat Dinas demi Tingkatkan Pelayanan
Pada penandatanganan MoU itu, kata Ismuha, pihak Direktur RSUZA menyebutkan prioritas utama mereka adalah membantu perkuat Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana di RSUD-TP Abdya.
"RSUDZA akan berperan sebagai rumah sakit pembina yang menyediakan bimbingan teknis, pelatihan intensif bagi para tenaga medis, paramedis serta nakes lainnya serta membantu pelatihan cara pemakaian alat-alat kesehatan yang canggih seperti alat catherisasi jantung nantinya,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, kata Ismuha, RSUD-TP sangat optimis dan berterima kasih atas dukungan RSUDZA dan Pemerintah Kabupaten Abdya.
Menurut Ismuha, penandatanganan MoU ini sangat penting sebagai langkah awal bahwa pada tahun 2027 nanti akan dapat memberikan layanan spesialis jantung secara optimal dan juga pelayanan kanker.
"Dengan demikian, masyarakat Abdya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan medis,” imbuhnya,
Apalagi, sambung Ismuha, Bupati Safaruddin juga telah menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kerja sama ini.
"Pemerintah daerah akan memastikan alokasi anggaran dan dukungan kebijakan yang diperlukan agar proses persiapan SDM dan infrastruktur dapat berjalan lancar. Ini adalah investasi besar untuk kesehatan masyarakat Abdya di masa depan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.