"Langkah ini dimaksudkan agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan, tanpa adanya penyalahgunaan ataupun ketidaktepatan sasaran," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Abdya Optimalisasi Lahan Rawa 780 Hektare Tahun Ini, Pakai Dana APBN
Selanjutnya, Iin juga menyampaikan bahwa rakor ini bukan hanya forum diskusi, tetapi juga menjadi ajang memperkuat komitmen bersama untuk membangun sistem data sosial yang lebih akurat dan terpercaya.
"Kita berharap seluruh proses pembaruan DTSEN dapat berjalan sesuai tahapan resmi dari Kementerian Sosial dan BPS, mulai dari input data di gampong, verifikasi di lapangan, pemrosesan di kabupaten, hingga penetapan pusat," imbuhnya.
Dengan langkah terstruktur ini, sebut Iin, pemerintah daerah optimis penyaluran bansos akan lebih tepat sasaran, transparan, dan memberi dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
"Tadi, para peserta rakor juga berharap agar koordinasi lintas sektor seperti ini perlu terus dilakukan secara berkala, agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar sejalan dengan kebutuhan di lapangan," pungkas Iin. (*)