SERAMBINEWS.COM - Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Muspika Kecamatan Paya Bakong.
Hal ini terkait dengan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa di Pante Bahagia, Paya Bakong, Aceh Utara, pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dalam nuansa tafakur alam di tepi pantai, dengan melibatkan unsur Muspika, ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pelajar, masyarakat setempat.
Bendera berukuran raksasa yang berkibar megah menjadi simbol persatuan, kecintaan pada Tanah Air, sekaligus momentum refleksi perjuangan para pahlawan.
Ketua Umum IPAU, Rifki Ismail, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi Muspika, masyarakat, dan pelajar yang menghadirkan momen bersejarah di Bumi Pasee.
“Ini bukan hanya sekadar pengibaran bendera, tetapi juga pesan moral tentang kebersamaan, cinta Tanah Air, serta semangat generasi muda menjaga marwah bangsa,"
"IPAU mengapresiasi penuh langkah Muspika Paya Bakong dan berharap kegiatan inspiratif seperti ini terus berlanjut,” ujar Rifki Ismail.
Baca juga: Besok Seleksi OSN Tingkat SMA Provinsi Aceh, Catat Lokasi dan Aturan yang Wajib Dipatuhi
Baca juga: 10 Insiden Upacara Kemerdekaan 2025: Murid di Aceh Panjat Tiang hingga Stocking Melorot di Morowali
Baca juga: Update Gempa Poso: 1 Orang Meninggal Dunia, 41 Korban Luka-luka, 45 Rumah Rusak
Pendidikan Kebangsaan
Lebih lanjut, IPAU melihat kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan kebangsaan yang strategis, karena melibatkan pelajar dan masyarakat secara langsung dalam suasana kebersamaan dan tafakur alam.
Hal ini sejalan dengan peran pemuda Aceh Utara dalam memperkuat persatuan, merawat identitas budaya, serta mendorong semangat nasionalisme di era modern.
IPAU berharap sinergi Muspika, tokoh masyarakat, dan generasi muda dapat terus terjalin, sehingga Aceh Utara semakin dikenal sebagai daerah yang menjaga nilai-nilai persaudaraan, religiusitas, dan nasionalisme yang kuat.
Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia tahun ini menjadi pengingat bahwa persatuan adalah fondasi kedaulatan, dan hanya dengan kedaulatan rakyat bisa mencapai kesejahteraan serta membawa Indonesia menuju kemajuan.
"Semoga pengibaran bendera raksasa di Pante Bahagia menjadi simbol nyata persatuan dan harapan baru bagi Aceh Utara serta Indonesia," harap Rifki Ismail.(*)